Tablet Lebih Besar dari Laptop dan PC, Apple Bersiap

- Pandemi yang melanda dunia telah berdampak negatif pada perekonomian global sepanjang tahun ini.
Berbanding terbalik, penjualan barang elektronik, seperti tablet, PC, dan laptop justru diprediksi mencatat hasil positif.
Sejumlah analis memperkirakan pada tahun 2020 pengiriman tahunan laptop dan PC akan naik sekitar 15 persen dari tahun lalu, menjadi sekitar 300 juta pengiriman.
Bahkan analis memprediksi perangkat tablet mengalami pertumbuhan yang lebih cepat ketimbang laptop dan PC, seperti dilaporkan Reuters.
Tablet menjadi perangkat yang mengalami pertumbuhan paling cepat. Berdasarkan data dari Statista, penjualan tablet selama tahun 2020 naik 16 dan 33 persen secara year over year pada kuartal I dan II secara berturut-turut.
Kenaikan signifikan dari penjualan tablet juga dirasakan oleh Apple.
Menurut laporan keuangan kuartal IV 2020 yang dirilis Apple pada November lalu, penjualan iPad naik sebesar 46 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dengan demikian, penjualan iPad mencetak angka penjualan hingga 6,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 95 triliun.
Salah satu faktor peningkatan positif penjualan tablet, PC, dan laptop ialah pada masa pandemi ini banyak orang diharuskan untuk melakukan aktivitas seperti bekerja dan belajar secara daring.
Tak bisa dipungkiri, tiga perangkat tersebut menjadi alat penunjang yang penting dalam melakukan aktivitas daring.
Baca juga: Pencarian Perangkat Tablet Meningkat Selama WFH
Analis mengungkapkan, situasi pandemi juga memaksa keluarga untuk memiliki lebih dari satu perangkat di rumahnya, misalnya dengan membeli laptop, PC, maupun tablet tambahan untuk orang rumah yang bekerja dan belajar.
Dengan begitu, menurut prediksi perusahaan riset Canalys, akan ada 1,77 miliar perangkat laptop, PC, dan tablet yang terpasang pada akhir tahun 2021. Jumlah ini naik dari tahun 2019 yang hanya 1,64 miliar perangkat.
Sebagai perusahaan penyedia tablet terpopuler, Apple nampaknya akan memanfaatkan situasi ini untuk memperkenalkan lini iPad terbarunya tahun depan.
Apple dikabarkan tengah mengembangkan lini iPad yang lebih luas dengan fitur-fitur yang lebih baru dan canggih untuk menjaga permintaan dan popularitasnya tetap tinggi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PhoneArena, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Laptop dan PC Kekurangan Stok, Diprediksi Baru Pulih pada 2022
Apple dikabarkan akan meluncurkan iPad entry level dengan Touch ID, serta chipset A13 Bionic yang juga digunakan pada seri iPhone 11 pada musim semi mendatang. Menurut informasi, iPad tersebut akan dibanderol seharga 299 dollar AS atau sekitar Rp 4,2 juta.
Di samping itu, iPad Pro baru juga digadang-gadang akan mendukung internet generasi kelima (5G) dengan antena mmWave dalam modul paketnya.
Nantinya, iPad Pro juga dapat mengusung layar OLED dan ditenagai oleh A14X Bionic 5nm. Perangkat ini dirumorkan baru akan masuk ke pasar pada paruh kedua tahun depan.
Sayangnya, belum ada informasi resmi dari pihak Apple untuk mengonfirmasi spekulasi ini.
Baca juga: iPad Air 4 dan iPad 8 Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harganya
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Grab Ingin Jadi Pemimpin Jika Gojek-Grab Merger
- Oppo Reno5 Meluncur 12 Januari 2021 di Indonesia
- Laptop dan PC Kekurangan Stok, Diprediksi Baru Pulih pada 2022
- China Minta Perusahaan Milik Jack Ma Fokus ke Bisnis Pembayaran Online Saja
- Game Terlaris dan Terpopuler di Steam Sepanjang 2020