XL Uji Coba Jaringan 5G di Frekuensi 4G
- Operator seluler XL Axiata kembali melakukan pengujian jaringan generasi kelima (5G). Berbeda dengan uji coba yang pernah dilakukan sebelumnya, XL kali ini menggunakan frekuensi 4G untuk menggelar 5G.
Teknologi ini dinamakan Dynamic Spectrum Sharing (DSS) 4G/5G yang memungkinkan pemanfaatan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G.
Uji coba ini dilakukan menggunakan spektrum 1.800 mHz dan 2.100 mHz di wilayah Depok. XL Axiata bekerja sama dengan Ericsson melalui fitur Ericsson Spectrum Sharing (ESS).
"Uji coba ini juga dimaksudkan untuk mempelajari pengaruh implementasi 5G pada spektrum eksisting, terutama pada layanan yang saat ini sudah berjalan, yaitu 3G dan 4G," kata Direktur Teknologi XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam keterangan resmi kepada KompasTekno, Rabu (23/12/2020).
Ia melanjutkan, jika nantinya spektrum khusus 5G sudah tersedia dan dapat diimplementasikan, teknologi DSS dapat digunakan untuk mempreluas jaringan 5G dengan memanfaatkan jangkauan dan kapasitas spektrum eksisting.
Kendati demikian, pemanfaatan teknologi spectrum sharing menggunakan teknologi DSS ini berbeda dengan spectrum sharing antar-operator seperti yang disebut dalam UU Cipta Kerja.
Baca juga: Indosat dan XL Axiata Belum Kebagian Frekuensi 5G di Indonesia
Gede menambahkan, agar pengalaman jaringan 5G bisa dirasakan dengan optimal, butuh lebar pita yang lebih luas. Menurutnya, lebar minimum yang dibutuhkan untuk menggelar 5G adalah 40 mHz.
XL sendiri memiliki lebar pita 22,5 MHz di spektrum 1.800 MHz setelah mengakuisisi Axis pada 2014 lalu. Sementara di spektrum 2.100 MHz, XL memiliki pita selebar 15 MHz.
XL beberapa waktu lalu ikut serta dalam lelang frekuensi di 2,3 Ghz yang dapat digunakan untuk menggelar 5G. Namun, XL Axiata tidak lolos dalam evaluasi administrasi.
Setelah lelang 2,3 GHz selesai, XL Axiata menunggu lelang spektrum 5G selanjutnya, yaitu 700 MHz, 800 MHz, 2,6G Hz, 3,5 GHz, dan 28 GHz dengan total 1280MHz.
Pemerintah diharapkan akan membuka lelang spektrum tersebut selama beberapa tahun ke depan, mulai 2021 mendatang.
Baca juga: Ini Tiga Operator Seluler yang Dapat Frekuensi 5G di Indonesia
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Laboratorium Pengembangan Open RAN di Indonesia Diresmikan
- XL Sebut 2,3 GHz Tidak Umum, Setelah Gagal Dapat Frekuensi 5G
- Joe Biden Jadi Presiden AS, Akun Twitter POTUS Mulai dari Nol
- Genshin Impact Diperbarui ke Versi 1.2, Ada "Acquaint Fate" Gratis
- Model Oppo Reno5 Misterius Terdaftar di Situs TKDN dan Kominfo