Malware Baru Bisa Menyisipkan Link Jebakan di Hasil Pencarian Internet
- Microsoft belakangan berhasil mengidentifikasi sebuah malware baru yang bernama Adrozek. Program jahat yang satu ini secara spesifik mengincar browser yang berjalan di perangkat Windows seperti Chrome, Edge, dan Firefox untuk menghasilkan uang.
Caaranya adalah dengan menyisipkan tautan-tautan jebakan di hasil pencarian di internet yang dilakukan lewat peramban. Apabila di-klik, link palsu tersebut bakal mengalihkan korban ke situs-situs berisi iklan.
Baca juga: Ratusan Aplikasi Android Terjangkit Malware Mata-mata dan Pencuri Data
"Para penyerang (pencipta malware Adrozek) mendapatkan uang lewat program affiliate advertising, bayarannya berdasarkan jumlah trafik yang dialihkan ke situs-situs terkait," tulis Microsoft dalam posting blog tentang Adrozek.
Malware ini mencantumkan iklan pada halaman penelusuran dengan memodifikasi Dynamic Link Library atau file DLL untuk mengubah setting peramban, termasuk mematikan sistem keamanan dan update otomatis.
Selain mencari uang dari iklan, Adrozek bisa melakukan hal lain yang lebih berbahaya, yakni mencuri informasi login dari Firefox. Androzek juga dapat dimanfaatkan sebagai platform untuk melancarkan kejahatan siber lebih lanjut.
Adrozek disalurkan lewat mekanisme drive-by download yang secara otomatis mengunduh file malware ke PC apabila penggunanya mengunjungi situs berbahaya.
Baca juga: Apple Kecolongan Izinkan Malware Menyusup ke MacOS
Di puncak penyebarannya pada Agustus lalu, Microsoft mengatakan Adrozen menginfeksi lebih dari 30.000 perangkat setiap hari, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PC Magazine, Jumat (18/12/2020).
Untungnya, software antivirus Microsoft Defender yang terpasang secara default di Windows 10 sudah bisa mendeteksi dan menangkal Adrozek. Mereka yang perambannya terlanjur terinfeksi disarankan untuk melakukan instalasi ulang browser yang bersangkutan.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Facebook Dua Kali Pasang Iklan di Koran untuk Protes Apple
- Tren Teknologi 2021, dari Hybrid Cloud, AI, hingga Keamanan Siber
- Samsung Bantah Rumor soal Galaxy Note
- Model Asal Rusia Ini Tewas Kesetrum iPhone Saat Mandi
- Indonesia Disebut Pasar Potensial Layanan Cloud, Ini Tantangan yang Dihadapi