Tokopedia Dirayu Perusahaan Hong Kong untuk Merger?
- Perusahaan e-commerce Tokopedia dikabarkan mendapatkan tawaran merger dari perusahaan asal Hong Kong, Bridgertown Holdings Ltd, milik miliarder Richard Li dan Peter Thiel.
Menurut sumber yang dekat dengan isu ini, pembicaraan merger tersebut baru di tahap awal dan belum diketahui apakah akan disepakati atau tidak.
Bridgertown dikenal juga sebagai blank check company atau perusahaan SPACs (special purpose acquisition companies), yang memiliki misi mengumpulkan pendanaan, lalu mengakuisisi perusahaan privat untuk membantu mereka menjadi perusahaan publik.
Baca juga: Tokopedia Umumkan Dapat Investasi dari Google dan Temasek
Menurut sumber yang sama, Tokopedia menjadi salah satu target potensial untuk merger ini. Apabila penawaran merger disepakati, Bloomberg mengestimasi nilai akuisisi Tokopedia akan berkisar antara 8-10 miliar dollar AS (sekitar Rp 113 - 141 triliun).
Baik Bridgertown maupun Tokopedia enggan mengomentari isu pasar ini.
Bridgertown juga dikabarkan sempat menjajaki merger dengan perusahaan lain di Asia Tenggara, namun berujung gagal bergabung.
Bridgertown sendiri baru saja meraup 595 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,4 triliun (kurs rupiah Rp 14.100) dari IPO/penawaran umum perdana yang dilakukan pada Oktober lalu.
Dirangkum KompasTekno dari Reuters, Rabu (16/12/2020), saham Bridgertown sempat naik hingga 18 persen setelah isu merger ini beredar.
Baca juga: Data Pengguna Tokopedia Bocor, Cek Apakah Akun Anda Terdampak
Tokopedia sendiri juga sempat dikabarkan akan melakukan IPO pada awal tahun ini. Namun Tokopedia mendapat persaingan dari raksasa e-commerce Asia Tenggara, Shopee.
Sumber dalam industri juga mengatakan target pendanaan 500 juta dollar AS (sekitar Rp 7 triliun) yang dipatok Tokopedia pada putaran pendanaan terakhir, juga dikabarkan meleset.
Pada putaran pendanaan yang dilakukan November lalu, Tokopedia mengumumkan mendapat investasi dari Google dan Temasek Holdings, yang menurut laporan Bloomberg, besaran investasi itu sebesar 350 juta dollar AS (Rp 4,9 triliun).
Tokopedia sendiri tidak menyebutkan gamblang berapa besaran pendanaan yang diterima dalam ronde tersebut.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- 5 Rekomendasi Smartphone Vivo untuk 2021
- Spotify Rilis Paket Premium Mini di Indonesia, Harga Mulai Rp 2.500 Per Hari
- Seperti Vine, Periscope Akhirnya Ditutup Twitter
- PureBook X14 Meluncur, Laptop Perdana Bikinan Nokia
- Kompilasi Review "Cyberpunk 2077", Bagus di PC Jeblok di Konsol