cpu-data.info

Seperti Vine, Periscope Akhirnya Ditutup Twitter

Ilustrasi Periscope
Lihat Foto

- Sempat terkatung-katung beberapa lama, aplikasi video live streaming Periscope akhirnya ditutup oleh Twitter. Nasib Periscope menyusul aplikasi video sharing Vine yang lebih dulu dihentikan Twitter selaku pemiliknya pada 2017.

Dalam sebuah posting blog, Periscope menyebutkan bahwa aplikasinya sudah berstatus "unsustainable maintenance" selama setidaknya dua tahun terakhir.

Baca juga: Vine Dirilis Ulang Jadi Byte, Aplikasi Video 6 Detik Pesaing TikTok

"Dalam beberapa tahun belakangan, kami melihat angka penggunaan yang terus menurun dan biaya untuk mendukung aplikasi akan terus naik seiring waktu," tulis Periscope.

Periscope rencananya akan mulai ditarik dari toko-toko aplikasi mulai Maret 2021. Namun, dalam update terkini, aplikasi Periscope sudah tidak bisa membuat akun pengguna baru.

Pengguna Periscope nantinya dapat mengunduh arsip Live Streaming atau data lain dari akunnya terlebih dahulu sebelum aplikasi benar-benar dihapus pada Maret 2021 mendatang.

Setelah Periscope pamit dari dunia media sosial, Twitter akan terus menyediakan layanan video live streaming lewat fitur Live di aplikasi utamanya.

Baca juga: Daftar 10 Akun Twitter Terpopuler di Indonesia Sepanjang 2020

Twitter mengakuisisi Periscope pada 2015, sebelum layanan tersebut resmi meluncur. Lewat Periscope, siaran langsung pengguna akan muncul di timeline Twitter.

Pemirsa bisa menonton, berkomentar, dan mengirim "hearts" ke penyiar lewat Live Streaming yang sedang berlangsung.

Twitter kemudian mengintegrasikan kemampuan video live streaming dari Periscope ke aplikasi utamanya pada Desember 2016, sementara Periscope sendiri beroperasi sebagai layanan terpisah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat