cpu-data.info

- Sekian lama berkutat di ponsel, merek legendaris Nokia akhirnya mulai hadir di perangkat jenis lain, yakni laptop tipis. Produk pertamanya yang bernama Nokia PureBook X14 pekan ini resmi diluncurkan di India.

PureBook X14 rencananya akan mulai dipasarkan di negara tersebut pada 18 Desember mendatang secara eksklusif melalui e-commerce Flipkart. Harganya dipatok sebesar 59,990 rupee (sekitar Rp 11,5 juta), sudah termasuk OS Windows 10 Home Plus.

"Kami sangat senang dapat menawarkan pelanggan di India sebuah laptop bermerek Nokia yang menghadirkan inovasi di pasar elektronik," kata Vipul Mehrotra selaku VP for Brand Partnerships Nokia, dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Nokia 5.4 Resmi Dikenalkan, Ini Spesifikasi dan Harganya

Laptop bermerek Nokia ini dirancang agar berukuran ringkas. PureBook X14 mengusung bodi yang yang terbuat dari material aluminium alloy. Bobotnya terbilang ringan dengan angka 1,1 kilogram.

PureBook X14 dibekali dengan layar IPS seluas 14 inci (1920 x 1080 piksel). dengan screen-to-body ratio sebesar 86 persen dan 178 derajat viewing angles.

Pada sektor hardware, laptop ini hadir dengan prosesor Intel Core i5 generasi ke-10 berkecepatan 4.2 GHz dengan pengolah grafis terintegrasi UHD 620, RAM 8GB dan SSD berkapasitas 512 GB.

Rangkaian opsi konektivitas PureBook X14 meliputi dua port USB 3.1, satu buah port USB 2.0, port USB 3.1 Type-C, konektor ethernet, audio jack 3,5mm, dan HDMI.

Baca juga: Nokia C1 Plus 4G Resmi, Ponsel Android Go Harga Rp 1 Jutaan

Dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (16/12/2020), PureBook X14 turut dibekali baterai berkapasitas 46.7 WHr, yang diklaim dapat bertahan selama 8 jam.

Pasaran laptop di India didominasi oleh merek-merek lama seperti Lenovo, HP, dan Dell. Ketiganya menguasai market share lebih dari 70 persen. Namun belakangan ada para pemain baru. Selain Nokia, Xiaomi sudah lebih dulu menghadirkan produk laptop.

Menurut firma riset pasar IDC, angka pengiriman PC di India mencapai 3,4 juta unit di kuartal  yang barakhir pada bulan September lalu, meningkat 9,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.