Mengenal Social Commerce, Fenomena Belanja lewat Media Sosial
- Mana yang lebih Anda suka, belanja online lewat media sosial seperti Instagram, Facebook, atau WhatsApp Business ataukah lewat e-commerce?
Media sosial - sesuai namanya - seyogyanya menjadi ruang bersosialisasi di dunia maya. Tapi fungsinya kini sudah kian melebar. Masyarakat tidak hanya sekadar menyapa, berdiskusi, atau saling silang pendapat di media sosial.
Banyak di antaranya yang memanfaatkan ruang ini sebagai "tempat berjualan", tempat mempromosikan dagangan atau jasanya. Anda mungkin juga pernah memanfaatkannya, entah menjadi pelaku usaha atau konsumen.
Perilaku itu kemudian "disempurnakan" perusahaan media sosial dengan menyediakan fitur atau platform khusus bagi mereka, yang ingin melakukan kegiatan jual-beli lewat media sosial. Sebut saja yang paling segar baru-baru ini, Instagram Shop.
Baca juga: Studi Ungkap Orang Indonesia Paling Doyan Buka Aplikasi Belanja
Fitur ini menjadi tempat pelaku bisnis untuk membuat etalase digital di Instagram mereka. Tujuannya tentu untuk memudahkan konsumen berburu barang impian dengan mudah di Instagram tanpa perlu keluar aplikasi.
Ada istilah khusus untuk menggambarkan fenomena ini, yakni social commerce. Singkatnya, social commerce adalah pemanfaatan media sosial untuk promosi, menjual, dan membeli langsung di aplikasi media sosial.
Dihimpun KompasTekno dari blog Hoot Suite, dengan social commerce, pengguna tidak cuma merasakan pengalaman bersosialisasi di dunia maya, tapi sekaligus mencari produk yang diinginkan, mencari toko terbaik, memilih dan membeli produk, hingga melakukan transaksi langsung lewat aplikasi media sosial.
Tentu pengalamannya akan berbeda dengan membuka aplikasi e-commerce yang memang hanya difokuskan pada layanan jual-beli. Sehinggga interaksi pun hanya terjadi antara penjual-pembeli.
Baca juga: Ekonomi Digital Indonesia Diprediksi Capai Rp 624 Triliun pada 2020
Di media sosial, pengalaman belanja akan lebih interaktif. Pengguna bisa membagikan produk yang diinginkan atau yang baru dibeli ke teman mutualnya langsung lewat media sosial yang sama.
Mereka juga bisa mendiskusikan produk yang dipilih sebelum akhirnya membeli atau menawarkan produk yang dibelinya. Social commerce berbeda dengan social selling.
Social selling lebih diartikan sebagai cara untuk memprospek calon konsumen potensial, membangun kepercayaan dengan cara yang lebih humanis, hingga memasarkan produk atau jasa kepada mereka lewat media sosial.
Sementara social commerce memiliki fitur lebih lengkap, mulai dari memasang etalase atau katalog, mempromosikan, memberikan informasi produk lebih singkat, hingga transaksi jual beli.
Baca juga: WhatsApp Rilis Fitur Belanja di Indonesia
Di Indonesia kasusnya sedikit berbeda. Layanan belanja di Instagram, Facebook, maupun WhatsApp Business masih membutuhkan platform ketiga untuk melakukan transaksi pembayaran.
Misalnya untuk Instagram Shop, pengguna harus melakukan transaksi pembayaran di situs resmi toko yang sudah terintegrasi melalui Facebook Commerce Manager yang merupakan backend katalog produk di Facebook dan Instagram.
Hal ini dikarenakan fitur pembayaran Facebook Pay belum beroperasi di Indonesia. Mungkin, jika sudah mendapatkan izin beroperasi, Instagram Shop dan Facebook Shop akan lebih sempurna menjadi social commerce.
Terkini Lainnya
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Spesifikasi Oppo Reno 5 Muncul di Geekbench
- LG Siapkan Laptop Layar Gulung, Begini Wujudnya
- Cara Menggunakan Fitur Favourites di Facebook agar Tak Ketinggalan Berita
- PS5 dan Xbox Series S Masuk Daftar Penemuan Terbaik 2020
- Jenis-jenis Layanan Online Ini Tumbuh Pesat di Indonesia Saat Pandemi