Google Ganti Format File APK Tahun Depan
- File Android Package atau biasa disingkat APK (.apk) biasa digunakan para pengembang aplikasi Android untuk mendistribusikan aplikasinya. Namun, format ini akan berganti pada 2021 mendatang.
Baru-baru ini, Google mengumumkan format aplikasi terbaru yakni Android App Bundle (.aab). Format file ini pertama kali diperkenalkan Google dalam acara Google I/O 2018.
Dalam pengumumannya, Google mengatakan, mulai Agustus 2021 Google Play Console akan mensyaratkan semua aplikasi beralih menggunakan format file ".aab", bukan lagi APK.
"(Format) ini memiliki manfaat untuk aplikasi yang lebih kecil dan perilisan yang lebih sederhana kepada lebih banyak pengguna dan pengembang," tulis Google dalam pengumumannya.
Baca juga: Update Google Chrome Diklaim Bikin Hemat Baterai dan Irit RAM
Google juga mengklaim sudah ada lebih dari 750.000 aplikasi dan game yang sudah diplublikasikan di Google Play menggunakan format baru ini.
Raksasa search engine itu mengatakan, aplikasi yang didistribusikan dengan Android App Bundle rata-rata lebih kecil 15 persen dibanding aplikasi yang menggunakan file APK universal.
Dengan demikian, hal ini menguntungkan pengguna perangkat Android yang berada di wilayah dengan internet berkecepatan rendah.
Beberapa aplikasi yang disebut sudah mencoba format ini adalah Netflix dan Riafy, yang disebut Google mendapatkan angka tingkat keberhasilan unduhan yang lebih tinggi.
"Terutama berdampak di wilayah yang lebih banyak menggunakan perangkat entry-level dan kecepatan data yang lebih lambat," tulis Google, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Android Developer, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Ini 5 Layanan Penyimpanan Foto Alternatif Google Photos
Peralihan format file bisa menggunakan distribusi Play Asset Delivery dan Play Feature Delivery utnuk mengirimkan aset atau fitur yang ukuran unduhannya lebih dari 150 MB. Penggunaan ekstensi file OBB juga tidak akan mendapat dukungan setelah perubahan ini.
Selain itu, pengembang harus mengunggah aplikasi baru ke Google Play dengan menargetkan API level 30 atau Android 11. Sementara untuk pembaruan aplikasi yang sudah ada, harus mulai menargetkan API level 30 mulai November 2021.
Terkini Lainnya
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- 2020, Masih Ada yang Pakai Password Gampang Ditebak
- Huawei Dikabarkan Putus Hubungan dengan Leica, Benarkah?
- Awas, Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Akun Google Drive Murah
- Truk Apple Dirampok, Gadget Senilai Rp 94 Miliar Raib
- Cara Menandai Pesan Penting di WhatsApp agar Mudah Dicari