Twitter Luncurkan Fleets, Fitur Mirip Instagram Stories

-Setelah diuji coba sejak Juni lalu, fitur Fleets akhirnya resmi diluncurkan Twitter. Negara yang kebagian fitur Fleets di gelombang awal antara lain Brasil, India, Italia, Korea Selatan, dan Jepang.
Pantauan KompasTekno, saat berita ini ditayangkan, fitur Fleets belum tersedia untuk Indonesia. Twitter mengatakan fitur ini akan dirilis ke lebih banyak negara di waktu depan.
Lantas, apa itu Fleets? Twitter Fleets adalah fitur untuk berbagi foto, video, atau konten lainnya dengan durasi tayang 24 jam sebelum terhapus sendiri.
Fitur ini bisa dibilang sangat mirip dengan Instagram Stories. Tidak hanya teks, pengguna dapat mengunggah postingan tweet, foto, dan video di Fleets.
Baca juga: 5 Ide Kreatif untuk Membuat Instagram Stories Terlihat Lebih Unik
Nantinya, unggahan Fleets dari akun yang diikuti akan dijejerkan di sisi atas timeline, layaknya tampilan Instagram Stories.

Fleets dari orang yang Anda ikuti dan mengkuti Anda (mutual) akan muncul lebih awal, diikuti oleh akun yang hanya Anda ikuti saja.
Pengguna juga bisa memberikan emoji, like, atau membalas Fleet melalui pesan langsung dan membuat percakapan di sana. Dengan begitu, unggahan tidak akan terlihat publik dan lebih bersifat personal.
Twitter juga diketahui tengah menguji coba fitur bernama "Audio Spaces", yang memungkinkan pengguna membuat ruang obrolan dengan beberapa pengguna lain dalam satu grup.
Baca juga: Lokasi Posting Instagram Stories Bisa Dilihat di Peta, Begini Caranya
"Konten berbentuk audio kini tengah mengalami kemajuan dan sudah banyak diadopsi untuk ruang obrolan virtual," kata Kayvon Beykpour, Product Lead Twitter.
"Kami (Twitter) tertarik untuk menjajaki dan melihat bagaimana platform lain dapat mengembangkan konten audio ini," lanjutnya.
Selain itu, Twitter juga mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan fitur baru untuk memungkinkan pengguna mengunggah kicauan dalam format audio serta menyediakan fitur transkripsi untuk memahami isi pembicaraan.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Rabu (18/11/2020), fitur transkripsi ini kabarnya sedang diuji coba di Brasil dan akan hadir pada 2021 mendatang.
Terkini Lainnya
- Saham Apple Makin Rontok Dihajar Tarif Impor Trump pada China
- Google Gaji Pegawai untuk "Nganggur" Selama Setahun
- Cara Download WhatsApp di PC serta Tutorial Loginnya
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Presiden Prabowo Minta Aturan TKDN Diubah dan Lebih Fleksibel
- Cara Membuat Action Figure Diri Sendiri di ChatGPT
- Gara-gara Tarif Trump, Apple Fanboy Berbondong-bondong Beli iPhone Baru
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone dari India dan China ke AS
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Ponsel Masa Depan Oppo, Layar Bisa Diulur Jadi Lebih Luas
- TWS Jabra Elite 85T Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
- Video Musik Terbaru Billie Eilish Ternyata Direkam Pakai iPhone
- Per 1 Desember, Belanja dari Luar Negeri di Tokopedia dkk Makin Mahal
- Spotify Punya Fitur untuk Simpan Episode Podcast Favorit