Satu Tahun Dirilis, Disney Plus Punya 73 Juta Pelanggan
- Jumlah pengguna berbayar layanan video on-demand Disney Plus terus tumbuh. Dalam satu tahun terakhir, pelanggan berbayar layanan milik Walt Disney ini sudah mencapai 73,7 juta orang.
Pencapaian ini diungkap pihak Disney dalam laporan keuangan Disney kuartal keempat (Q4) tahun fiskal 2019. Jumlah pelanggan tersebut terhitung awal Oktober 2020.
Angka ini meningkat dari Agustus lalu di mana jumlah pengguna berbayar Disney plus mencapai angka 60,5 juta secara global.
Pencapaian tersebut jauh melampaui perkiraan. Awalnya Disney memprediksi baru akan memiliki 60 juta pengguna berbayar setelah lima tahun sejak layanan dirilis 2019 lalu.
"Kami dengan senang hati bisa melaporkan bahwa, hingga akhir kuartal keempat 2020, layanan kami (Disney Plus) memiliki lebih dari 73 juta pelanggan berbayar. Ini jauh melampaui ekspektasi kami di tahun pertamanya," kata CEO Disney, Bob Chapek dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Bayar Langganan Disney Plus dan Spotify Bisa Pakai Ovo
Kendati demikian, tidak disebutkan secara rinci berapa angka pertumbuhan jumlah pelanggan Disney Plus di kuartal keempat dibandingkan kuartal sebelumnya.
Laporan itu juga melampaui ekspektasi sebelumnya, di mana analis memprediksi bahwa jumlah pelanggan Disney Plus hanya akan mencapai sekitar 10 hingga 18 juta di tahun pertama.
Secara keseluruhan, pendapatan Disney Plus dari tahun ke tahun meningkat 41 persen dengan total pendapatan mencapai 4,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 69,6 triliun.
Sementara, kerugian operasionalnya turun dari 751 juta dollar AS (sekitar Rp 10,6 triliun) pada Q4 2019 menjadi 580 juta dollar AS (sekitar Rp 8,2 triliun) di Q4 2020 sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Senin (16/11/2020).
Kendati demikian, jumlah pelanggan berbayar Disney Plus masih jauh di bawah pesaing utamanya, Netflix yang memiliki sekitar 193 juta pengguna.
Baca juga: Cara Menghemat Kuota Internet untuk Menonton Netflix dan Disney Plus
Di Indonesia, layanan Disney Plus juga sudah hadir sejak September lalu. Layanan tersebut hadir di Asia Tenggara dengan menggandeng Hotstar, layanan video streaming asal India.
Disney+ Hotstar kini sudah bisa diunduh pengguna di Indonesia lewat toko aplikasi Google Play Store (Android) dan App Store (iOS). Tarif berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia sendiri adalah mulai dari Rp 39.000 per bulan, atau Rp 199.000 per tahun.
Terkini Lainnya
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Cara Menggunakan Fitur Pesan Hilang Otomatis di WhatsApp
- Fitur Pesan Sementara WhatsApp Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Seberapa Kuat Chip Apple M1 di MacBook Air Terbaru?
- Nokia 6300 dan Nokia 8000 Resmi Lahir Kembali dengan 4G, Harganya?
- Cara Mengurangi Pemakaian Memori WhatsApp dengan Storage Management