Bayar Langganan Disney Plus dan Spotify Bisa Pakai Ovo
- Dompet digital Ovo kini resmi menjadi salah satu metode pembayaran untuk layanan streaming Disney Plus dan Spotify Premium.
Menurut Harumi Supit, Head of Corporate Communications Ovo, inovasi ini dihadirkan untuk mempermudah para pengguna dalam melakukan pembayaran di kedua platform tersebut.
"Sebagai platform pembayaran yang senantiasa menjalin kolaborasi, Ovo tidak hanya fokus dalam memberikan akses keuangan yang merata bagi masyarakat Indonesia. Namun, juga emngedepankan kepuasan pengguna dan pengembangan use case platform kami," ungkap Harumi.
Baca juga: Cara Daftar dan Berlangganan Disney Plus Hotstar di Indonesia
Ovo memfasilitasi metode pembayaran untuk berlangganan layanan Disney Plus Hotstar selama satu tahun dengan harga Rp 199.000.
Disney Plus Hotstar sendiri masuk secara resmi ke Indonesia pada 5 September lalu. Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang disambangi layanan ini.
Cara pembayarannya, pengguna harus mengunduh aplikasi Disney Plus Hotstar dan klik "berlangganan" atau kunjungi situs resmi Disney+ Hotstar.
Kemudian, pilih menu pembayaran dengan Ovo dan pilih "Paket Tahunan" seharga Rp 199.000. Masukkan nomor telepon yang terdaftar, lalu buka aplikasi Ovo dan konfirmasi pembayaran.
Sementara untuk Spotify, Ovo menyediakan metode pembayaran dari paket berlangganan harian sebesar Rp 4.990 per hari, hingga maksimal 1 tahun dengan harga Rp 499.900.
Untuk pembayaran Spotify Premium menggunakan Ovo, pengguna cukup masuk ke aplikasi Spotify dan pilih "mulai premium". Setelah itu pilih Ovo sebagai metode pembayaran dan konfirmasi.
Baca juga: Ovo dan Dana Disebut Sepakat Merger Demi Lawan GoPay
Harumi juga mengatakan, kerja sama ini menjadi bentuk dukungan Ovo di masa pandemi Covid-19. Dengan metode pembayaran tersebut, pengguna bisa tetap berada di rumah dan tidak bepergian.
"Masa-masa pandemi yang menyulitkan dan penuh ketidakpastian ini mendorong Ovo untuk terus beradaptasi dan mendengarkan kebutuhan pengguna, merchant maupun mitra, dengan memastikan strategi dan inovasi perusahaan yang sesuai untuk menghadapinya," pungkas Harumi.
Terkini Lainnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Alasan Orang Indonesia Sering Jadi Korban Penipuan lewat Modus OTP
- Spesifikasi dan Harga Asus ROG Phone 3 di Indonesia
- Asus ROG Phone 3 Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 10 Juta
- Kalau 5G Telat Hadir, Indonesia Diprediksi Bisa Rugi Rp 1.600 Triliun
- Durasi Video di Instagram Reels Diperpanjang, Sekarang Bisa 30 Detik