Google Drive yang Tidak Dipakai Terancam Dihapus
- Dalam beberapa hari terakhir, Google mengumumkan sejumlah kebijakan baru. Salah satunya adalah kebijakan yang tidak lagi menggratiskan penyimpanan unlimited di Google Photos.
Namun, ada satu lagi kebijakan yang tidak mendapat banyak perhatian dari pengguna layanan Google. Yaitu Google akan menghapus data-data yang ada di dalam Google Drive yang tidak digunakan.
Secara spesifik, Google akan menghapus semua file dan dokumen yang tersimpan di dalam Google Drive apabila pengguna tidak mengakses Google Drive tersebut selama dua tahun (24 bulan).
Kebijakan ini mulai berlaku Juni 2021 mendatang. Artinya, Google Drive yang tidak diakses selama dua tahun terhitung dari Juni 2021 akan dihapus oleh Google.
Adapun dokumen yang akan dihapus meliputi file dalam format Google Docs, Google Sheets, Google Slides, Drawings, Google Forms, dan Jamboard.
Baca juga: Google Drive Hapus File yang Tersimpan di Folder Sampah 30 Hari
Sebelumnya, Google tidak pernah menghapus file atau dokumen yang tersimpan pada layanan cloud miliknya. Pengguna pun dapat menyimpan file penting pada Google Drive tanpa batasan waktu tertentu.
Melalui blog resminya, Google mengatakan bahwa pengguna harus mengakses Google Drive miliknya jika tidak ingin dihapus. Hal ini merupakan langkah Google untuk membersihkan akun-akun yang tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Dirangkum KompasTekno dari Mashable, Jumat (13/11/2020), Google juga akan memberikan peringatan kepada pengguna yang Google Drive-nya akan dihapus, minimal tiga bulan sebelum penghapusan dilakukan.
Adapun peringatan tersebut akan dikirimkan dalam bentuk e-mail kepada pengguna yang bersangkutan.
"Cara termudah untuk mencegah file Anda terhapus secara otomatis adalah dengan mengunjungi file secara berkala di web atau melalui aplikasi resmi Google," tulis Google.
Baca juga: Cara Berbagi Dokumen yang Disimpan di Google Drive
Perlu diperhatikan bahwa pengguna hanya akan dianggap aktif apabila mengkases Google Drive melalui aplikasi resmi Google seperti GMail, Google Sheet, atau Google Docs.
Sehingga, file yang dibuka lewat aplikasi pihak ketiga seperti Mail tidak akan terdeteksi oleh sistem dan akan dianggap tidak aktif.
Informasi selengkapnya bisa dilihat di laman berikut.
Terkini Lainnya
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Temui Menkominfo, Bigo Live Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- PS5 Ludes Terjual pada Hari Pertama
- Video Viral Xbox Series X Keluar Asap, Microsoft Angkat Bicara
- Snapchat Beli Perusahaan Layanan Asisten Suara Rp 993 Miliar
- Advan G9 Pro Meluncur dengan RAM 6 GB dan Baterai 5.200 mAh
- Sony Buka Suara soal Nasib PS4 Setelah PS5 Meluncur