Foto-foto Smartphone Sony Ericsson Vaio yang Tak Jadi Dirilis
- Sony-Ericsson pernah menjadi nama besar di industri ponsel. Menjelang 2010, perusahaan joint venture antara Sony dengan Ericsson ini pernah berniat merilis smartphone Android dengan menggandeng brand Vaio.
Rencana itu urung terwujud, tapi purwarupa perangkatnya telah selesai dibuat dan masih ada hingga sekarang. Prototipe ponsel dimaksud belakangan muncul ke permukaan lewat serangkaian foto yang dimuat oleh XDA Developers.
Baca juga: Bisnis Smartphone Sony Xperia Berhenti Menurun
Gambar-bambar memperlihatkan bahwa purwarupa ponsel Sony Ericsson Vaio memiliki desain dengan papan keyboard yang bisa digeser (slider). Desainnya sekilas mirip dengan HTC Dream, smartphone Android pertama yang juga bermodel slider.
Ukuran layarnya cukup besar untuk ponsel yang rencananya akan dirilis pada 2010, yakni 5,5 inci, dengan bezel yang cukup tebal di sisi bagian atas dan bawah. Di bagian bawah ada tiga tombol navigasi back, home, dan menu.
Uniknya, prototipe Sony Ericsson Vaio ini mengusung mekanisme engsel dua tahap. Pertama, layarnya bisa digeser ke arah atas sehingga memperlihatkan keyboard. Kedua, dalam posisi terbuka, layar bisa sedikit ditekuk ke atas sehingga ponsel jadi tampak mirip laptop.
Bagian punggung didominasi oleh brand "Viao" yang berukuran cukup besar. Sebuah kamera berikut LED flash ikut disematkan. Di sisi atas terdapat logo Sony Ericsson, dan di bawah ada keterangan berbunyi "prototype".
Perangkat ini turut dilengkapi dengan empat kaki karet di sisi punggung, untuk menopang ketika perangkat dipakai mengetik di meja. Ada juga port jack audio 3.55 mm pada tepi bagian depan, serta konektor mini USB di tepi bagian belakang.
Baca juga: 3 Tahun Mati Suri, Vaio Luncurkan 2 Laptop Anyar
Dihimpun KompasTekno dari XDA Developers, Rabu (4/11/2020), tidak ada penjelasan pasti mengapa Sony memutuskan untuk tidak meluncurkan ponsel tersebut.
Vaio sendiri kemudian berpisah dari Sony dan sempat meluncurkan ponsel Android sendiri pada 2015. Sementara, Sony mengakuisi saham Ericsson di joint venture kedua perusahaan pada 2012, kemudian memasuki era smartphone dengan brand Xperia.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Chip Exynos Buatan Samsung Bakal Dipakai Oppo, Vivo, dan Xiaomi?
- Ini Spesifikasi PC untuk Main Game Godfall
- Update "Among Us" Bisa Pilih Impostor Sambil Sembunyikan Identitas
- Fitur Baru Telegram, Bisa "Pin" Banyak Pesan Sekaligus
- Apple Watch Kini Bisa Streaming Spotify Tanpa iPhone