Bisnis Smartphone Sony Xperia Berhenti Menurun

- Sony sempat menjadi nama yang diperhitungkan di dunia ponsel lewat jajaran perangkat Xperia, tapi pamornya meredup setelah kalah bersaing dari pabrikan Android lain.
Kinerja bisnis smartphone Xperia pun kian merosot, bahkan pabrikan ponsel ini harus menghentikan bisnis ponselnya di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Belakangan ada kabar baik. Berdasarkan laporan keuangan terbaru pada kuartal III-2020, pengiriman ponsel Xperia pada periode tersebut tercatat sekitar 600.000 unit.
Jumlah itu mungkin tak seberapa dibandingkan jutaan ponsel Android merek lain dan iPhone yang terkirim, namun tetap positif bagi Sony, karena angkanya relatif tak berubah dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu.
Baca juga: Sony Resmikan Ponsel Xperia 1 II Sekaligus Umbar Xperia Pro
Artinya, penurunan yang dialami bisnis smartphone Xperia mulai berhenti. Dari segi pendapatan, bisnis ponsel Xperia pun mengalami kenaikan, dari 746,06 juta dollar AS (sekitar Rp 10,9 triliun) di kuartal III-2019 menjadi 759,46 juta dollar AS (sekitar Rp 11 triliun) di kuartal III-2020.
Pencapaian Sony di kuartal IV-2020 diperkirakan bisa lebih baik lagi, karena Xperia biasanya mencatat kinerja bisnis tertinggi pada periode tersebut.
Smartphone Xperia sempat terpuruk di awal 2020 dengan hanya mencatat pengiriman sebanyak 400.000 unit, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Headlines, Selasa (3/11/2020).
Meski bisnis ponselnya lesu, Sony sendiri tak berhenti berinovasi. Pada Februari tahun ini, misalnya, pabrikan asal Jepang tersebut merilis smartphone Xperia 1 II yang dibekali dengan chip Snapdragon 865 dan konektivitas 5G.
Baca juga: Sony Xperia 5 II Resmi Meluncur dengan Layar 120Hz
Kemudian, pada September lalu, Sony kembali menelurkan produk baru bernama Xperia 5 II yang mengusung fitur-fitur anyar seperti layar 120 Hz, perekaman video 4K 120 FPS, fast charging, 3 kamera belakang, hingga speaker Dolby Atmos.
Terkini Lainnya
- Isi Email Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya Secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Google Meet Bisa Ganti Background Video Call, Begini Caranya
- WhatsApp Ungkap Cara Kerja Fitur Pesan yang Bisa Terhapus Otomatis
- Kecerdasan Buatan Bisa Deteksi Covid-19 Lewat Suara Batuk
- Aplikasi Facebook Sudah Punya Mode Gelap, Baru Sebagian yang Dapat
- Game "Genshin Impact" Raup Rp 3,6 Triliun dalam Sebulan