Mesin Pencari Bing Dapat Logo dan Nama Baru
- Bing kini tampil beda. Mesin pencari besutan Microsoft itu mendapat logo sekaligus nama baru, tak lagi hanya "Bing", melainkan "Microsoft Bing". Nama tersebut muncul dalam sebuah posting blog yang dipublikasikan oleh Microsoft.
"Mulai hari ini (5/10/2020), Anda akan melihat pergeseran produk ke Microsoft Bing yang merefleksikan kesinambungan pengalaman search di produk-produk kami," tulis Microsoft. Tak diketahui mengapa raksasa software itu menambahkan namanya sendiri di depan "Bing".
Baca juga: Microsoft Bing Luncurkan Situs Pelacak Virus Corona Real Time
Mungkin, seperti disebutkan Microsoft di dalam blog, sebabnya adalah karena mesin pencari Bing memang digunakan di produk-produk Microsoft seperti pencarian InPrivate di peramban Edge, quick search di taskbar Windows, hingga game Flight Simulator.
Nama di laman beranda Bing pun sudah berubah menjadi "Microsoft Bing". Ada dua logo baru yang tampak di sini. Pertama adalah logo berupa huruf "b" dengan gradasi warna biru, seperti dalam gambar di atas, serta logo bertuliskan "Microsoft Bing".
Belum jelas apakah nantinya logo "b" dari Bing akan diganti oleh logo "Microsoft Bing" yang lebih senada dengan produk-produk Microsoft lainnya, ataukah kedua-duanya akan terus digunakan.
Microsoft sebelumnya memang sudah bereksperimen mengganti logo Bing dalam beberapa bulan terakhir. Sementara, nama "Microsoft" juga perlahan makin banyak disematkan di produk-produk buatan perusahaan tersebut.
Baca juga: Office 365 Ganti Nama Jadi Microsoft 365
Misalnya saja, Windows Store yang berganti nama jadi Microsoft Store, Office 365 yang menjadi Microsoft 365, serta Microsoft Edge dan Microsoft Teams.
Beberapa produk lain seperti lini tablet Surface dan konsol game Xbox masih belum ditambahi nama "Microsoft", sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (6/10/2020).
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Cara Instagram Menjamin Keamanan Belanja lewat Fitur Shopping
- Pengguna Spotify Bisa Cari Lagu dengan Mengetik Lirik di Aplikasi
- Cara Bikin Akun Instagram Shopping bagi Pebisnis dan Kreator
- Hari Ini dalam Sejarah: Aplikasi Instagram Pertama Kali Dirilis
- Ayah Steve Jobs, Imigran Muslim yang Menyesal Tak Mengenal Anaknya