Zoom Versi Baru Kian Ramah bagi Penyandang Disabilitas

- Penyedia layanan video conference, Zoom merilis serangkaian fitur baru untuk mempermudah pengguna dari kalangan penyandang disabilitas. Tujuannya agar mereka dapat lebih mudah dalam mengoperasikan aplikasi Zoom saat rapat.
Fitur pertama yang diperkenalkan yaitu pinned video. Fitur ini memungkinkan pengguna dapat
menandai beberapa video partisipan sekaligus untuk ditempatkan pada layar utama.
Lewat fitur pinned video, para penyandang disabilitas juga dapat memprioritaskan video partisipan yang berperan sebagai penerjemah bahasa isyarat agar tetap terlihat selama rapat berlangsung.
Baca juga: Google Rilis 3 Aplikasi Baru untuk Penyandang Disabilitas
Host juga dimungkinkan untuk mengubah tampilan layout menjadi ukuran yang lebih kecil hingga sembilan peserta dalam satu frame. Dengan demikian, pengguna bisa melihat keseluruhan partisipan tanpa harus repot berganti halaman.

Pengguna juga mendapatkan pembaruan layout untuk menampilkan posisi partisipan di layar utama. Apabila partisipan yang berbeda sedang berbicara, maka kolom video mereka akan ditampilkan pada layar utama dan akan bergeser secara otomatis.
Baca juga: Cara Menghemat Kuota Internet saat Menggunakan Zoom
Dalam pembaruan ini, Zoom menghadirkan pintasan keyboard virtual agar para penyandang disabilitas dapat lebih mudah mengetik, tanpa perlu menggunakan perangkat keras tambahan.
Bagi pengguna yang mengalami masalah pendengaran, kini Zoom menawarkan fitur transkripsi instan. Fitur ini menyajikan teks yang dapat membantu para penyandang disabilitas untuk memahami isi pembicaraan, ketika rapat berlangsung.

Dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (24/9/2020), pengguna juga bisa mengatur ukuran teks yang akan ditampilkan.
Zoom turut memberikan opsi bagi pengguna untuk dapat mengubah pembicaraan menjadi teks, atau transkripsi otomatis, melalui aplikasi pihak ketiga.
Fitur transkripsi sebelumnya juga sudah ada di layanan konferensi video lainnya, seperti Google Meet, Cisco Webex, dan Microsoft Teams.
Terkini Lainnya
- Fitur Baru WA di Indonesia, Bisa Bikin Paket Stiker Sendiri
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- 35 Daftar HP Mendukung E-SIM Tri dan Cara Belinya
- Kenapa Tidak Bisa Menerima Kode OTP SMS? Begini Penyebabnya
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- 4 Tips Dapat Penghasilan Tambahan lewat Instagram
- Samsung Galaxy M56 Bawa Desain Kamera Baru, Bodi Tipis, dan Android 6 Generasi
- Moto Book 60 Resmi, Laptop Pertama Buatan Motorola
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Huawei Luncurkan Ascend 920, Chip AI "Pelawan" Aturan Amerika
- Bill Gates Pamer Kode Pertama Microsoft, Ada 150 Halaman
- Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Harganya Rp 39 Juta?
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- 21 Robot Manusia Ikut Half Marathon, Finish dalam 2 Jam 40 Menit
- Sudah Daftar tapi Belum Terima Kuota Belajar Kemendikbud? Ini Sebabnya
- Harga dan Spesifikasi Nokia C1 di Indonesia
- Facebook Ancam Minggat dari Eropa
- Hal-hal yang Perlu Diketahui soal Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud
- Fitur Baru Google Maps Tampilkan Informasi Persebaran Pasien Covid-19