Fortnite di iPhone, iPad, dan Mac Dipastikan Tak Kebagian Season Baru
- Drama perseteruan Epic Games versus Apple terus berlanjut. Setelah ditendang dari App Store, game Fortnite buatan Epic di iPhone, iPad, dan MacOS kini dipastikan tidak akan ikut mendapat update musim terbaru yang sudah mulai hadir di platform lain.
Hal tersebut diungkapkan oleh Epic Games dalam laman tanya jawab khusus seputar konfliknya dengan Apple. Disebutkan bahwa Apple telah memblokir mekanisme update berikut instalasi Fortnite dari App Store.
"Mereka (Apple) juga akan mencabut kemampuan kami mengembangkan Fortnite untuk perangkat-perangkat Apple. Sehingga, pembaruan Chapter 2 - Season 4 (v.14.00) dari Fortnite tidak akan dirilis untuk iOS dan macOS pada 27 Agustus," tulis Epic.
Ditambahkan bahwa pengguna iOS masih dapat memainkan game Fortnite versi sebelumnya, Chapter 2 -Season 3 (v. 13.40). Namun, Battle Pass untuk Season 3 akan berakhir pada 27 Agustus dan tidak akan berlanjut di platform manapun.
Baca juga: Fortnite Season 4 Chapter 2 Dimulai, Bawa Karakter Superhero dari Marvel
Pemain yang sudah pernah mengunduh Fortnite di iOS bisa melakukan download ulang dengan mengklik ikon "Account" di pojok kanan atas tampilan App Store, lalu klik "Purchase" dan klik tombol Cloud atau Download.
Dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (27/8/2020), pemain Fortnite di platform Android masih bisa mendapatkan versi terbaru dari game tersebut lewat toko Epic Games App di alamat Fortnite.com/Android atau toko Samsung Galaxy Store.
Bertema "Nexus War", update Chapter 2 - Season 4 Fortnite sendiri antara lain menghadirkan karakter-karakter dari Marvel Universe, antara lain Iron Man, Thor, Wolverine, Doctor Doom, hingga Groot dan Rocket Racoon.
Baca juga: Rangkaian E-mail Ungkap Awal Mula Perseteruan Fortnite dan Apple
Konflik Epic Games dengan Apple bermula dari permintaan Epic Games untuk menggelar sistem pembayaran di luar ekosistem App Store, supaya tidak perlu membayar pungutan biaya sebesar 30 persen.
Epic juga menuntut hal serupa dari Google yang juga memungut 30 persen dari Play Store.
Apple dan Google kemudian menghapus Fortnite dari toko aplikasi masing-masing. Epic Games bereaksi dengan melayangkan gugatan anti-trust kepada keduanya, dengan tudingan bahwa Apple dan Google memanfaatkan toko aplikasi untuk mendapat keuntungan secara tidak adil.
Nasib Fortnite di iOS dan Mac yang tidak kebagian update sebenarnya sudah bisa diduga sebagai kelanjutan konflik. Apalagi, pengadilan AS pekan ini memutuskan bahwa Apple tidak perlu mengembalikan Fortnite ke App Store.
Apple mengatakan bahwa akses Fortnite ke App Store bisa saja dibuka kembali, tapi Epic mesti menghapus sistem pembayaran di luar ekosistem Apple.
Baca juga: Fortnite Ditendang dari App Store, Epic Games Bikin Video Sindir Apple
Terkini Lainnya
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- "Fortnite" Season 4 Chapter 2 Dimulai, Bawa Karakter Superhero dari Marvel
- DJI Osmo Mobile 4 Meluncur dengan Sistem Magnetis, Harganya?
- Besok, Elon Musk Pamerkan Chip yang Ditanam di Otak Manusia
- Pendapatan Layanan Data XL Axiata Naik 15 Persen
- Kuota Belajar Online 10 GB Rp 10, Bisa Zoom Meetings dan Google Meet Berapa Jam?