CEO TikTok Kevin Mayer Mundur Setelah 100 Hari Menjabat

- Setelah lebih kurang 100 hari (sekitar tiga bulan) menjabat sebagai CEO TikTok, Kevin Mayer mengundurkan diri dari jabatannya. Sebelumnya, Kevin Mayer diangkat sebagai CEO TikTok pada pertengahan Mei 2020.
Dalam sebuah keterangan tertulis, Mayer mengatakan bahwa serangkaian perubahan pada struktur kepemimpinan TikTok telah mendorongnya untuk undur diri.
Padahal, penunjukan Kevin Mayer yang berkewarganegaraan AS sebagai CEO TikTok ini awalnya disinyalir menjadi upaya TikTok untuk lepas dari "citra" perusahaan China.
Baca juga: Petinggi Disney Diangkat Jadi CEO TikTok
"Dalam beberapa pekan terakhir, karena lingkungan politik telah berubah drastis, saya telah merenungkan hal apa yang perlu dilakukan untuk perusahaan dan apa arti peran besar saya," tulis Mayer dalam sebuah e-mail.
"Dengan alasan tersebut, dan dengan harapan bisa mencapai sebuah kesepakatan, dengan berat hati saya mengumumkan bahwa saya memutuskan untuk undur diri dari perusahaan," lanjut Mayer.
Kabar pengunduran diri Mayer menyusul langkah TikTok yang belakangan menantang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke pengadilan.
TikTok mengajukan tuntutan kepada Trump terkait executive order (perintah eksekutif) untuk memblokir aplikasi TikTok di negara tersebut.
Baca juga: TikTok Tantang Donald Trump di Pengadilan
Pada 6 Agustus lalu, Trump resmi menandatangani surat perintah eksekutif yang memaksa TikTok untuk berhenti beroperasi di negaranya apabila Bytedance menolak untuk menyerahkan bisnis TikTok kepada perusahaan AS.
Alasan yang paling sering dilontarkan Pemerintah AS adalah tudingan bahwa TikTok dapat mengancam risiko keamanan nasional.
Semenjak kepergian Mayer, kekosongan posisi CEO di TikTok akan diisi sementara oleh General Manager TikTok di Amerika Utara, Vanessa Pappas, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari New York Times, Kamis (27/8/2020).
Baca juga: TikTok Diam-diam Menguntit Pengguna Android dengan Cara Terlarang
TikTok diketahui sedang naik daun. Di AS, aplikasi video pendek ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna harian, dan sekitar 800 juta pengguna aktif secara global. Saking populernya, TikTok disebut telah diunduh sebanyak 2 miliar kali.
Terkini Lainnya
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Segini Mahalnya Harga iPhone Jika Dibuat di Amerika
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- "Fortnite" Season 4 Chapter 2 Dimulai, Bawa Karakter Superhero dari Marvel
- DJI Osmo Mobile 4 Meluncur dengan Sistem Magnetis, Harganya?
- Harga Langganan Netflix di Indonesia Naik Mulai 1 September
- Sony Xperia 8 Lite Meluncur, Mirip Xperia 10 Beda di Kamera
- Beda Chipset Galaxy Tab S7 dan Note 20 di Indonesia, Snapdragon vs Exynos