Cara Samsung Jaga Engsel Galaxy Z Fold 2 agar Tidak Cepat Rusak

- Dalam acara tahunan Galaxy Unpacked yang digelar secara online pada pekan lalu, Samsung resmi memperkenalkan ponsel lipat terbarunya, yakni Galaxy Z Fold 2.
Meski detail spesifikasinya masih belum diungkap kepada publik, namun suksesor Galaxy Fold generasi pertama itu kabarnya hadir dengan sejumlah pembaruan mutakhir.
Salah satunya mencakup fitur pembersih otomatis yang disematkan pada bagian engsel ponsel.
Fitur yang disebut sebagai "sweeper" itu terdiri dari deretan bulu sikat, yang berfungsi untuk membersihkan debu dan kotoran yang masuk ke engsel ponsel.
Baca juga: Ini Bedanya Galaxy Z Fold 2 dengan Galaxy Fold Generasi Pertama
Saat ponsel dilipat ke dalam dan ke luar, bulu sikat itu juga secara otomatis membersihkan lapisan permukaan engsel.
Samsung sebelumnya telah membekali engsel Galaxy Fold generasi pertama dengan lapisan sikat, tujuannya saat itu adalah untuk memblokir debu atau kotoran yang berasal dari luar.
Namun, fitur tersebut dinyatakan belum efektif karena debu dan kotoran masih berhasil lolos dan masuk ke bagian engsel ponsel, sehingga menyebabkan masalah saat melipat ponsel.

Lebih lanjut, bulu sikat yang dimiliki engsel Galaxy Z Fold 2 disebut memiliki ukuran 25 persen lebih pendek dari sebelumnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget, Kamis (13/8/2020).
Dengan ukuran yang lebih kecil, bulu sikat tersebut diklaim dapat membersihkan lebih banyak partikel debu secara lebih efektif. Secara teori, bulu sikat itu dianggap Samsung dapat membantu mengurangi kerusakan engsel yang diakibatkan oleh debu dan kotoran.
Baca juga: Menjajal Ponsel Lipat Galaxy Fold Seharga Rp 30 Juta di Indonesia
Namun yang menjadi pertanyaan terbesar saat ini adalah, berapa lama daya tahan sikat bulu pada Galaxy Z Fold 2 itu.
Terlepas dari kemampuan tersebut, Samsung masih belum mengumumkan mengenai spesifikasi detail, ketersediaan, serta harga Galaxy Z Fold 2.
Perusahaan ponsel asal Korea Selatan itu berjanji akan memberi informasi tersebut pada 1 September mendatang, bersamaan dengan pembukaan kanal pemesanan (pre-order) ponsel.
Terkini Lainnya
- Ini Kelebihan dan Kekurangan e-SIM Dibanding Kartu SIM Seluler Fisik
- iPhone XS Masih Layak Dibeli Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Google Luncurkan Ironwood, Chip AI untuk Inferensi Skala Besar
- Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro Max Max di Indonesia, mulai Rp 22 Juta
- Samsung Ajak Konsumen Jajal Langsung Galaxy A56 5G dan A36 5G di "Awesome Space"
- Cara Aktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Tidak Ada Batas Waktu, Ini Cara Login dan Aktivasi MFA ASN
- HP Poco F7 Ultra dan F7 Pro Resmi di Indonesia, Harga Termurah Rp 7 Jutaan
- Link Download dan Cara Instal Safe Exam Browser buat Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Bunga Aster
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Katy Perry ke Luar Angkasa Pakai Roket Bos Amazon, Kembali Selamat dan Cium Tanah
- Cara Beli eSIM Telkomsel dan Daftar Harganya
- IndiHome Dilaporkan Sempat Tumbang dari Medan sampai Bandung
- Ponsel Android Lipat Microsoft Surface Duo Rilis September, Ini Harganya
- Mengulik Desain dan Fitur Vivo X50, Sebagus Apa?
- Telkom Janji Permudah Syarat Berhenti Langganan IndiHome
- 7 Fitur Tersembunyi di Galaxy Note 20 Ultra