cpu-data.info

CES 2021 Akan Digelar secara Virtual

Gary Shapiro, CEO Asosiasi Teknologi Konsumen, di CES 2020.
Lihat Foto

- Ajang pameran produk teknologi teranyar, Consumer Electronics Show (CES) pada 2021, kabarnya akan diselenggarakan secara online.

Acara tahunan itu akan digelar secara online guna melindungi peserta CES dari penyebaran virus Covid-19 yang hingga saat ini masih belum mereda.

CEO Consumer Technology Association (CTA), Gary Shapiro mengatakan bahwa acara virtual ini akan menjadi hal baru bagi pemasar teknologi yang selama ini mengandalkan CES untuk memamerkan produk secara langsung.

Baca juga: 4 Tren dan Teknologi Smartphone yang Hadir di Ajang CES 2020

Shapiro menjelaskan format acara ini akan mengajak para peserta pameran, para wartawan, dan pemimpin teknologi untuk saling berkomunikasi secara online melalui pertemuan virtual.

Keputusan mengubah format CES menjadi ajang virtual adalah hasil keputusan bersama dengan 10.000 peserta dan para stakeholder, yang mengaku tidak ingin hadir pada ajang tersebut apabila digelar secara fisik.

"Setiap bulan kami selalu berharap agar pandemi ini segera mereda dan pada Januari (2021) pandemi berakhir, kami membuat keputusan ini (CES Virtual) sebagai jalan terbaik," ujar Shapiro dikutip KompasTekno dari Venturebeat, Kamis (30/7/2020).

Di sisi lain, Shapiro yang memiliki istri seorang dokter dan menderita Covid-19 menyadari bahwa ini adalah pandemi serius yang terjadi di AS, dengan 4,4 juta korban yang terinfeksi dan 150.000 orang yang meninggal karena Covid-19.

Baca juga: Robot Nyasar Ringsek Ditabrak Mobil Otomatis di Arena CES 2019

"Karena itu, kami menyadari tanpa vaksin, CES tidak mungkin berjalan secara fisik," lanjut Shapiro.

Shapiro juga menegaskan bahwa CTA tidak ingin bertanggung jawab atas penyebaran pandemi Covid-19 apabila digelar secara fisik.

"Kami sangat senang apabila CES dapat digelar secara virtual, hal ini memungkinkan banyak orang hadir dan pameran teknologi terbaru akan tetap berjalan dengan 5G, AI, mobil self-driving, drone terbaru, dan teknologi kesehatan teranyar," pungkas Shapiro.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat