cpu-data.info

- Microsoft menyatakan telah menghentikan produksi konsol Xbox One X dan Xbox One S All-Digital Edition. Produksi kedua konsol tersebut disetop karena Microsoft akan fokus pada konsol terbarunya.

Menurut juru bicara Microsoft, langkah tersebut merupakan hal yang wajar mengingat Xbox Series X akan segera diperkenalkan dalam beberapa bulan ke depan.

"Saat kami melangkah ke depan dengan Xbox Series X, kami mengambil langkah yang wajar dengan menghentikan produksi Xbox One X dan Xbox One S All-digital Edition," kata Juru Bicara Microsoft.

Kendati demikian, Microsoft menyebut bahwa Xbox One S (versi reguler) masih akan diproduksi dan dijual ke pasar global.

Baca juga: Harga Game PS5 dan Xbox Series X Menurut Prediksi Analis

Meski produksi telah dinyatakan berakhir, pihak Microsoft mengatakan stok untuk Xbox One X dan Xbox One S versi digital masih akan tersedia untuk beberapa bulan ke depan.

"Gamer dapat memeriksa informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan konsol Xbox One X pada penjual lokal," lanjut juru bicara Microsoft sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Senin (20/7/2020).

Siklus kedua konsol ini terbilang cukup pendek. Sebab, baik Xbox One X maupun Xbox One S All-digital Edition sejatinya masih berusia muda.

Xbox One X pertama kali diluncurkan pada 2017 lalu. Sementara Xbox One S versi digital dirilis tahun 2019 lalu.

Xbox One S All-Digital Edition merupakan versi pembaruan dari Xbox One S reguler. Sesuai dengan namanya, konsol ini dibuat untuk tanpa optik pembaca cakram game fisik.

Selain mempersiapkan Xbox Series X, Microsoft juga dikabarkan akan merilis sebuah konsol lain yang bakal dibanderol dengan harga lebih rendah. 

Baca juga: Konsol Murah Microsoft Xbox Series S Meluncur Bulan Depan?

Konon, konsol tersebut adalah Xbox Series S yang harganya disinyalir separuh dari Xbox Series X. Selain harga, spesifikasinya pun bakal dipangkas.

Xbox Series S disebut akan dibekali dengan RAM berkapasitas 7,5 GB dan daya komputasi sebesar 4 teraflops.

Sedangkan Xbox Series X sendiri dikabarkan akan membawa RAM 13,5 GB dengan komputasi hingga 12 teraflops.