Menelusuri Jejak Dalang Peretasan Akun Twitter Bill Gates dkk

- Pertengahan pekan ini, jagat internet diramaikan dengan peretasan akun Twitter tokoh-tokoh ternama dunia. Mulai dari miliarder dan filantropi Bill Gates, Elon Musk, Jeff Bezos, hingga mantan Presiden Amerika Serika, Barack Obama.
Semua akun Twitter itu mengicaukan hal yang sama, yakni meminta follower-nya mengirimkan uang kripto Bitcoin. Pengirim dijanjikan akan mendapat pengembalian berlipat ganda dari nilai yang disetorkan.
"Saya akan melipatgandakan semua pembayaran yang dikirim ke alamat Bitcoin saya untuk 30 menit ke depan. Anda kirim 1.000 dollar AS, saya akan mengirimkannya kembali 2.000 dollar AS," tulis akun Twitter Bill Gates yang diretas.
Peretasan juga menimpa akun Twitter beberapa perusahaan, startup, atau media terkait mata uang kripto seperti Gemini, Binance, dan Coindesk.
Agak berbeda dengan peretasan tokoh-tokoh sebelumnya, akun-akun ini menulis unggahan yang mengatakan bahwa mereka akan memberikan 5.000 bitcoin kepada sebuah komunitas bernama CryptoForHealth.
Dalam twit tersebut, tercantum sebuah tautan yang diduga berisi penipuan. Tyler Winklevoss, Co-founder sekaligus CEO Gemini mengatakan twit resmi @Gemini telah diretas.
"JANGAN KLIK TAUTAN! Twit tersebut adalah penipuan," tulisnya.
Twitter sendiri telah mengakui adanya rentetan peretasan di platformnya. Hingga saat ini, Twitter masih melakukan investigasi.
Belum diketahui siapa sebenarnya pelaku peretasan 'massal' ini. Namun, seorang blogger keamanan siber bernama Brian Krebs menduga bahwa dalang di balik aksi peretasan ini adalah Joseph James Connor alias PlugWalkJoe.
Beberapa fakta yang mendukung hipotesanya dituturkannya melalui sebuah tulisan di situs Krebs On Security. Lantas, siapa Joseph James Connor?
Ahli SIM Swap
Brian mendeskripsikan bawah Connor adalah pemuda berusia 21 tahun asal Liverpool, Inggris.
Menurut sumber keamanan di industri mobile, Connor dikenal sebagai ahli peretasan menggunakan metode SIM Swap.
SIM swap kurang lebih adalah metode yang digunakan peretas untuk mengambil alih akun media sosial atau akun perbankan dengan menggunakan kartu SIM yang terhubung.
Biasanya mereka meminta operator untuk 'memindahtangankan' kartu SIM dari pemilik asli ke peretas. Saat ini, Connor dikabarkan tinggal di Spanyol untuk masuk ke sebuah perguruan tinggi awal tahun ini.
Sumber tersebut mengatakan bahwa saat ini Connor menjadi subyek investigasi atas sejumlah kasus serangan SIM swap dan perampokan Bitcoin dalam beberapa tahun terakhir. Nama alias Connor, @PlugWalkJoe, sempat muncul di twit Jack Dorsey, CEO Twitter.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- 3 Tablet Android yang Dilengkapi Stylus Digital
- Stylus Galaxy Tab S6 Lite Serupa Galaxy Note 10
- Daftar Paket Internet Murah Telkomsel untuk Dosen dan Mahasiswa
- Realme Beberkan Strategi Baru untuk Semester II 2020
- Pengguna IndiHome Keluhkan Tak Bisa Belajar dari Rumah gara-gara Masalah Koneksi