Vending Machine di Jepang Pakai Pengenal Wajah untuk Pembayaran

- Mesin penjual otomatis alias vending machine biasanya dibayar dengan memasukkan uang kertas atau koin ke slot yang disediakan. Tapi beda halnya dengan mesin buatan perusahaan minuman bernama DyDo ini.
Bekerja sama dengan perusahaan elektronik NEC, DyDo mengembangkan vending machine yang mendukung sistem pembayaran non-tunai. Prosesnya dilakukan lewat pengenal wajah yang mengandalkan teknologi Bio-IDon besutan NEC.
Baca juga: Inilah Fugaku, Komputer Tercepat di Dunia dari Jepang
Dengan demikian, konsumen bisa membeli minuman dari mesin secara non-tundai, melainkan cukup dengan menyodorkan wajah ke kamera dan memasukkan empat angka kode keamanan. Tapi ada beberapa hal yang mesti dilakukan sebelum bisa belanja.
Pertama-tama, calon pembeli diharuskan melakukan registrasi dengan menggunggah identifikasi berupa foto dan informasi kartu kredit. Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Ubergizmo, Senin (13/7/2020), kartu kredit inilah yang nantinya akan menjadi alat pembayaran.

Di Jepang sendiri sebenarnya sudah ada mesin-mesin penjual otomatis yang tidak mengandalkan duit kas, melainkan uang elektronik seperti misalnya yang terdapat di tiket kereta. Jadi vending machine DyDo ini bukan yang pertama menawarkan opsi contact less.
Baca juga: Kampus Jepang Gelar Wisuda Online dengan Robot di Tengah Wabah Corona
Di sisi lain, Pengenalan wajah juga menimbulkan kekhawatiran privasi karena bisa saja digunakan untuk melacak hal-hal seperti mesin mana saja yang dikunjungi oleh seorang konsuman.
Mungkin sebab itulah DyDo dan NEC berencana untuk terlebih dahulu menguji sang vending machine selama 3 bulan di lingkungan kantor dan pabrik-pabrik kedua perusahaan. Kalau lancar dan tak ada masalah, barulah ia akan mulai dipasang di tempat-tempat umum.
Terkini Lainnya
- Diamonds Aman, Push Rank Jalan Terus! Ini Cara Gampang Top-up MLBB dan Free Fire
- OpenAI Rilis Model AI o3 dan o4-mini, Bisa Lihat dan Pahami Gambar
- HP Gaming ZTE Nubia Red Magic 10 Air Resmi, Bodi Tipis dan Punya Pendingin Canggih
- Google Resmi Naikkan Standar, HP Android Storage 16 GB Gigit Jari
- Mengapa HP dan Laptop "Dibebaskan" Trump tapi Tetap Mahal di Indonesia?
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Nvidia GeForce RTX 5060 dan RTX 5060 Ti Resmi, GPU "Murah" untuk Gaming
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Game "Call of Duty Mobile" Masuk Musim Ke-8, Ada Peta dan Mode Baru
- Kamera Mirrorless Canon EOS R5 dan R6 Resmi Meluncur, Pertama dengan IBIS
- Pembuat Game "Fortnite" Dapat Suntikan Dana Rp 3,6 Triliun dari Sony
- Tren WFH Dongkrak Penjualan PC Dunia Kuartal II-2020
- Pandemi Bikin Orang Indonesia Makin Betah Berlama-lama Buka Aplikasi