Vivo Pastikan Smartphone X50 Series Masuk Indonesia

- Beberapa waktu lalu, vendor smartphone Vivo menjanjikan akan menghadirkan produk flagship mereka di Indonesia.
Vivo telah menyiratkan kehadiran smartphone flagship ini melalui akun Instagram resmi Vivo Indonesia. Dalam beberapa hari terakhir, ada tiga teaser yang terpampang dengan huruf "X" yang mendominasi.
Hari ini, Vivo akhirnya memastikan smartphone flagship tersebut adalah X50 series.
Vivo juga memastikan X50 series yang menggunakan teknologi kamera bergimbal turut diboyong ke Indonesia, tanpa secara spesifik menyebutkan modelnya.
Jika merujuk pada X50 series yang telah diluncurkan di China, smartphone Vivo dengan teknologi kamera gimbal adalah X50 Pro atau X50 Pro Plus.
Ini berarti, smartphone tersebut akan menjadi flagship photography pertama dari Vivo Indonesia yang memiliki teknologi gimbal.
Kamera bergimbal merupakan adopsi dari ponsel konsep Vivo APEX 2020. Gimbal ini berfungsi sebagai penyeimbang, sehingga bisa membantu kamera lebih stabil saat mengambil gambar.
Baca juga: Vivo Umumkan Apex 2020, Ponsel Berkamera Gimbal dan Tak Kasatmata
Vivo mengklaim dengan kamera bergimbal, X50 series akan menawarkan kualitas video yang lebih akurat dan stabil meski digunakan pada ruang minim cahaya.
"Pengembangan teknologi Gimbal Stabilization dalam Vivo X50 Series terbaru mengintegrasikan proses desain dengan presisi tinggi dan proses manufaktur kompleks yang melampaui batasan produksi smartphone masa kini," kata Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (4/7/2020).

Spesifikasi Vivo X50 series
KompasTekno juga sempat mengendus sertifikasi Vivo X50 series di laman Tingkat Komponen Dalam Negeri Kementerian Perindustrian (TKDN Kemenperin). Ada dua sertifikasi ponsel yang terpajang dengan nomor model Vivo 1940 dan Vivo 1939 dengan nilai TKDN 32,66 persen dan 33,57 persen.
Dua nomor model yang sama juga muncul di situs Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemkominfo, lengkap dengan keterangan "X50" dan "X50 Pro" pada kolom model.
Merujuk spesifikasi X50 series di China, sensor mikro gimbal Vivo X50 Pro akan dipasang pada kamera utama yang beresolusi 48 MP (f/1.6). Kamera tersebut mengunakan sensor Sony IMX598.
Selain itu ada tiga kamera lain, yakni portrait 13 MP (f/2.5), periskop 8 MP (f/3.4), optical zoom 5x, dan ultrawide 8 MP (f/2.2). Vivo X50 Pro memiliki layar AMOLED dengan bentang 6,56 inci.
Layar tersebut dihiasi punch hole atau lubang kamera sebagai rumah kamera selfie 32 MP (f/2.5). Ponsel ini ditenagai chip Snapdragon 765G dan menjalankan sistem operasi Android 10.
Baca juga: Vivo X50 Pro Meluncur dengan Gimbal di Kamera
Sementara untuk X50 reguler, juga memiliki empat kamera belakang, terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.6) tanpa teknologi gimbal, kamera portrait 13 MP (f/2.5), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera makro 5 MP (f/2.5).
Seperti versi "Pro" X50 reguler juga memiliki layar AMOLED dengan diagonal layar 6,56 inci. Terdapat lubang kamera di pojok kiri atas layar sebagai rumah kamera depan yang resolusinya identik dengan X50 Pro.
Chip Snapdragon 765G juga ditanamkan di jantung X50 reguler. Begitu pula dengan sistem operasinya akan menjalankan Android 10.
Spesifikasi Vivo X50 dan X50 Pro di atas merujuk pada produk di China, untuk Indonesia bisa saja berbeda. Belum diketahui kapan Vivo akan meresmikan X50 series di Indonesia. Namun kemungkinan, peluncurannya tidak akan lama lagi.
Baca juga: IDC: Vivo Peringkat Pertama Pasar Smartphone Indonesia
Terkini Lainnya
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Ciri-ciri HP Kentang, Tak Semuanya Ponsel Murah
- Apa Itu HP Kentang Menurut YouTuber dan Pengamat Gadget?
- Call of Duty Warzone Season 4 Dibuka, Ada Fitur dan Mode Pertempuran Baru
- Benarkah TikTok Mengirim Data Penggunanya ke China?
- Uji Coba Pesawat B737 MAX agar Diizinkan Terbang Kembali