Qualcomm Rilis Snapdragon Wear 4100 dan 4100 Plus untuk Smartwatch

- Pabrikan chip mobile Qualcomm kembali merilis system-on-chip (SoC) yang dikhususkan untuk peranti wearable smartwatch. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini Qualcomm merilis dua chip.
Keduanya mengusung seri Snapdragon Wear 4100 dan 4100 Plus, yang merupakan penerus Snapdragon Wear 3100, yang kini sudah berusia dua tahun.
Snapdragon Wear 4100 dan 4100 Plus dirancang dengan arsitektur hybrid, serta membawa beberapa sejumlah peningkatan. Snapdragon Wear 4100 misalnya, dibekali CPU Cortex-A53 dan telah menggunakan fabrikasi 12 nm (nanometer).
Baca juga: Smartwatch Advan S1 Dijual Rp 699.000 di Indonesia
Dengan peningkatan tersebut, Snapdragon Wear 4100 diklaim memiliki performa dan memori 85 persen lebih cepat, serta mampu menghasilkan kualitas grafis dua setengah kali lipat lebih tinggi dibandingkan Snapdragon Wear 3100.
Selain itu, Snapdragon Wear 4100 diklaim dapat menghemat daya baterai hingga 25 persen lebih irit dari pendahulunya.
Sementara Snapdragon Wear 4100 Plus memiliki spesifikasi yang serupa, namun membawa co-prosesor berdaya rendah, yang mampu menanggung beban kerja lebih banyak dari prosesor utama.
Co-prosesor pada Snapdragon Wear 4100 Plus dapat diandalkan untuk kegiatan multitasking, dan mampu menghemat daya baterai lebih irit.
Baca juga: Pengiriman Perangkat Wearable Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19
Snapdragon Wear 4100 dan 4100 Plus turut mendapatkan upgrade konektivitas Bluetooth 5.0, mendukung eSIM, optimisasi pada asisten suara dan pemutar musik, serta kemampuan untuk menghemat daya meski smartwatch dalam keadaan aktif.
Keunggulan dari kedua SoC ini terlihat pada performa yang dihadirkan ketika pengguna menggunakan berbagai mode yang ada pada smartwatch.
Pada mode ambient, smartwatch dapat menampilkan hingga 64.000 warna serta dapat
melacak detak jantung, memantau pola tidur, serta mengatur tingkat kecerahan secara otomatis.
Sedangkan pada mode sports, pengguna smartwatch dengan SoC ini juga bakal dapat menjalankan fitur yang serupa di atas, namun dengan fitur tambahan peta untuk melacak lokasi.
Di sisi lain, pada mode watch only, pengguna bisa mengakses fitur tambahan berupa alarm, penghitung langkah kaki, tilt-to-wake yang lebih responsif dan alarm.
Baca juga: 8 Merek Smartwatch Terbesar di Dunia, Apple Juaranya
Dirangkum KompasTekno dari Android Central, Rabu (1/7/2020), smartwatch pertama yang mengusung kedua SoC baru adalah Mobvoi TicWatch Pro Next Gen yang menggunakan Wear 4100 Plus bersamaan dengan Wear OS.
Sedangkan Snapdragon Wear 4100 akan digunakan pada smartwatch khusus anak-anak, BBK Z6 Ultimate. Produk-produk smartwatch lain yang menggunakan Snapdragon Wear 4100 dan 4100 Plus rencananya akan banyak dirilis tahun ini.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Bos Xbox Live Tinggalkan Microsoft Setelah 15 Tahun Berkarier
- Smartphone "Flagship" Vivo X Series Dipastikan Masuk Indonesia
- Regulasi Wajib Pajak Netflix dkk Mulai Berlaku Hari Ini
- Elon Musk Ejek Bos Amazon dengan Sebutan "Tukang Tiru"
- Seminggu, Aplikasi Peduli-Lindungi Diunduh 82.000 Kali dari Gojek