Google Rilis Keen, Aplikasi Pin Foto Pesaing Pinterest
- Raksasa teknologi Google baru saja merilis layanan Keen, yaitu aplikasi dengan konsep online pinboard, mirip Pinterest.
Keen sendiri dirancang oleh tim eksperimental Area 120, yakni sebuah inkubator yang berada di bawah naungan Google.
Keen merupakan aplikasi yang mengusung konsep berbagi papan pin virtual, yang memungkinkan pengguna dapat mengoleksi apa pun yang mereka sukai dari website mana pun, untuk dibagikan kepada orang lain.
Baca juga: Facebook Rilis Hobbi, Aplikasi Mirip Pinterest
Sama seperti aplikasi buatan Google lainnya, Keen mengharuskan pengguna untuk mendaftar terlebih dahulu dengan memasukkan akun Google mereka.
Setelah Log In, Google akan melacak minat dan kesukaan mereka dengan teknologi "machine learning" untuk mengumpulkan segala informasi menarik yang dapat pengguna temukan
lewat aplikasi Keen tersebut.
Dengan mengandalkan teknologi AI Google, hal ini memungkinkan "machine learning" untuk membantu pengguna saat mencari dan menemukan konten yang mereka sukai.
Aplikasi ini juga memiliki opsi untuk mengumpulkan link website yang terorganisir dalam kategori yang bisa dikreasikan oleh pengguna dengan berbasiskan gambar atau foto.
Kumpulan gambar, foto, atau link website yang disebut "pin" ini akan masuk ke sebuah "board" dengan kategori yang telah dibuat sebelumnya.
Baca juga: Baru Empat Bulan, Layanan Cetak Foto Google Photos Sudah Dihentikan
Serupa dengan Papan Grup pada Pinterest, Keen juga memungkinkan pengguna lain dapat menambahkan atau mengedit konten mereka pada pinboards yang sudah ada.
Dihimpun KompasTekno dari 9To5Google, Senin (21/6/2020), pada tampilan Keen, tab Jelajah, folder penyimpanan, dan riwayat pencarian diletakkan di bagian atas timeline.
Saat ini, Keen sudah digulirkan bagi pengguna Android maupun Desktop. Sementara, Google belum mengungkap kapan aplikasi Keen akan tersedia untuk pengguna iOS. Untuk mengunduh Keen di Play Store, kunjungi tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Penampakan Tubuh Bongsor PS5 dari Pabrik, Ternyata Sebesar Ini?
- Slack Gandeng Amazon untuk Saingi Microsoft Teams dan Zoom
- Hacker Klaim Miliki Data Hasil Tes Pasien Covid-19 di Indonesia
- Apple Dikabarkan Akan Ganti Nama iOS
- Berumur 34 Tahun, Pendiri Bukalapak Fajrin Rasyid Jadi Direktur Telkom