YouTube Tak Lagi Kategorikan Video 720p sebagai "High Definition"

- YouTube tak lagi mengklasifikasikan video resolusi 720p (1.280 x 720 piksel) sebagai video kualitas High Definition (HD) atau berkualitas tinggi.
Jika kini Anda membuka video YouTube, baik di aplikasi mobile maupun di browser desktop, lalu mengubah setting resolusi, pilihan 720p kini tidak disertai atribut HD warna merah. Atribut HD kini hanya diberikan untuk resolusi video 1080p (1.920 x 1.080 piksel) ke atas.
Padahal, menurut standar resolusi layar yang dianut industri saat ini, resolusi 720p termasuk dalam kategori High Definition (HD). Resolusi ini menjadi penerus resolusi Standard Definition (SD) dengan resolusi vertikal di bawah 480i atau rasio 4:3.
Baca juga: PewDiePie Tandatangani Kontrak Eksklusif dengan YouTube Gaming

Meski demikian, hingga saat ini ponsel-ponsel yang memiliki resolusi 720p tetap dipromosikan dengan istilah layar "High Definition".
Hilangnya stempel HD di video resolusi 720p YouTube juga baru disadari oleh YouTuber kenamaan, Marques Brownlee. Melalui akun Twitter personalnya, Brownlee mengunggah foto pilihan resolusi video YouTube dimana opsi 720p tak lagi dilabeli HD.
Fun fact YouTube no longer clarifies 720p as HD. Only 1080p and up now. I completely agree ???? pic.twitter.com/QjaeZyfGAH
— Marques Brownlee (@MKBHD) May 16, 2020
Brownlee pun menyatakan setuju dengan keputusan YouTube tersebut. "Saya sepenuhnya setuju," ujar Brownlee, seperti dihimpun KompasTekno dari akun Twitter miliknya, Senin (18/5/2020). Dia tak menjabarkan lebih lanjut soal alasan di balik pendapatnya itu.
Namun, lewat sebuah balasan twitnya tersebut, Brownlee mengungkap bahwa bitrate video 720p di YouTube menjadi salah satu alasan utama mengapa ia setuju video 720p tak lagi dikategorikan sebagai HD di YouTube.
Baca juga: Pendapatan YouTube Menanjak di Tengah Pandemi Covid-19
"Kualitas sama pentingya dengan kuantitas. Video di YouTube mulai terlihat benar-benar "HD" di resolusi 1080p," tulis Brownlee.
Mostly this. Quality of pixels matters as much as quantity. Videos on YouTube start looking really "HD" at 1080p
— Marques Brownlee (@MKBHD) May 16, 2020
Berikut adalah daftar standar resolusi yang dianut industri hingga saat ini:
- 480p (852 x 480 piksel): Standard Definition (SD)
- 720p (1.280 x 1.080 piksel): High Definition (HD)
- 1080p (1.920 x 1.080 piksel): Full HD (FHD)
- 1440p (2.560 x 1.440 piksel) : Quad HD (QHD)
- 2160p (3.840 x 2.160 piksel): Ultra HD (UHD)
- 4.096 x 2.160 piksel: 4K
Terkini Lainnya
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- Telkom Group Ikuti Arahan Menteri BUMN Siapkan Skenario "The New Normal"
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Samsung Galaxy M21 di Indonesia
- Zoom Sempat Tumbang, Ribuan Pengguna Adukan Gangguan Layanan
- Karyawan BUMN Boleh "Ngantor" Lagi 25 Mei, Ini Kebijakan Telkomsel
- Pengguna WhatsApp Beta Sudah Bisa "Video Call" 50 Orang