"Otak" di Balik Canggihnya Kamera Google Pixel Hengkang

- Seri ponsel Pixel dari Google terkenal dengan software kameranya yang menggunakan computational photography, untuk menghasilkan foto-foto menawan.
“Otak” di balik kecanggihan software kamera Pixel adalah Mark Levoy, ilmuwan komputer yang memimpin pengembangannya di tim Pixel.
Levoy sempat mendemonstrasikan kebolehan kamera Pixel 4 di panggung peluncuran beberapa waktu lalu, tapi kini dia sudah tidak bekerja di Google. Sebuah laporan menyebut bahwa Levoy hengkang dari tim Google Pixel sejak Maret 2020.
Baca juga: Wujud Ponsel Google Pixel 4a Terungkap, Bezel Tipis dan Layar Berlubang
Sebelum Levoy, tim Pixel sudah lebih dulu ditinggal oleh Mario Queiroz, yang berperan sebagai general manager. Queiroz keluar dari Google pada Januari 2020 lalu.
Queiroz dikenal sebagai tokoh veteran yang sudah ikut menangani peluncuran smartphone Google, semenjak ponsel Android pertama, HTC G1.
Dihimpun KompasTekno dari Android Police, Jumat (15/5/2020), alasan di balik kepergian Levoy dan Queiroz tak diketahui pasti. Keduanya pun menolak berkomentar.
Yang jelas, sekitar dua tahun sebelum Queiroz keluar, posisinya sempat dipindahkan secara internal, sehingga tidak lagi bergabung dengan tim Pixel.
Selain hengkangnya Levoy dan Queiroz, ada kabar miring lain menyangkut ponsel Pixel 4 terbaru.
Dalam sebuah pertemuan dengan seluruh anggota tim, menjelang akhir tahun lalu, Senior VP Devices and Services, Nick Osterloh disebut sempat mengutarakan kekecewaannya terhadap beberapa aspek Pixel 4, yang ketika itu akan meluncur dalam beberapa pekan.
Baca juga: Kamera Pixel 4 Belum Mampu Tekuk Huawei Mate 30 Pro di DxOMark
Lebih spesifiknya, Osterloh dilaporkan kecewa dengan daya tahan baterai Pixel 4. Ponsel ini memang hanya memiliki baterai berkapasitas 2.800 mAh, sehingga banyak dikeluhkan tidak bisa bertahan lama. Pixel 4 XL yang berukuran lebih besar pun setali tiga uang.
Seri ponsel Pixel 4 sendiri menunjukkan kiprah yang tak terlalu menggembirakan di pasaran, dengan angka pengiriman sekitar 2 juta unit dalam dua kuartal pertama penjualannya, menurut perkiraan firma riset IDC.
Sebagai perbandingan, seri Google Pixel 3 sebelumnya terkirim sebanyak 3,5 juta unit dalam periode waktu yang sama.
Terkini Lainnya
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Microsoft Tutup Skype, Pelanggan Ini Tuntut Uangnya Dikembalikan
- Awas Klik File di WhatsApp Desktop Bisa Kena Malware, Update Sekarang!
- Pasar PC Global Tumbuh 9 Persen Awal 2025, Ini Penyebabnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS
- LAN: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Karakteristik, serta Kelebihan dan Kekurangannya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- Trafik Broadband Telkomsel Naik 12 Persen saat Idul Fitri 2025
- 3 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Samsung Galaxy A26 5G: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
- Google PHK Ratusan Karyawan, Tim Android dan Pixel Terdampak
- Hingga 16 Mei, Telkomsel Tawarkan Kuota Data 15 GB Harga Rp 25.000
- Samsung Rilis Galaxy A Quantum, Ponsel dengan Chip Keamanan Khusus
- Pemerintah AS Perpanjang Larangan Dagang dengan Huawei hingga 2021
- Intel Rilis 27 Prosesor VPro Generasi Ke-10
- Tanda-tanda Google Play Music Bakal Disetop