Ponsel Xiaomi Dilaporkan Diam-diam Merekam Aktivitas Pengguna
- Vendor smartphone Xiaomi baru-baru ini diterpa kabar miring. Seorang peneliti keamanan bernama Gabi Cirlig menuding bahwa ponsel bikinan perusahaan asal China tersebut diam-diam merekam aktivitas penggunanya.
Cirlig mengatakan kepada Forbes bahwa ia mendeteksi hal yang tidak wajar di smartphone Redmi Note 8 miliknya. Ketika ditelusuri, ponsel itu ternyata banyak merekam aktivitasnya dan mengirimkan datanya ke remote server milik Alibaba, yang kemungkinan disewa oleh Xiaomi.
Baca juga: Xiaomi Pastikan Tanggal Peluncuran Mi 10 di Indonesia
Perekaman aktivitas antara lain dilakukan lewat peramban bawaan Xiaomi yang mengumpulkan data situs mana saja yang dikunjungi oleh Craig, hasil penelusuran mesin pencari dengan Google dan DuckDuckGo, serta newsfeed di laman utama browser.
Bahkan, Cirlig mengklaim bahwa browser itu masih tetap merekam aktivitas pengguna meski mode penyamaran (incognito) sedang diaktifkan. Padahal, esensi mode tersebut adalah untuk menelusuri internet secara privat atau anonymous.
Tak hanya informasi di dalam peramban saja, Cirlig juga mengatakan bahwa ponsel Xiaomi miliknya juga merekam aktivitas lain seperti folder mana saja yang dibuka dan navigasi di layar, termasuk ketika mengakses status bar dan membuka menu Settings.
Dihimpun KompasTekno dari Forbes, Senin (4/5/2020), peneliti keamanan lain, Andrew Tierney, membenarkan temuan Cirlig. Dia mengungkapkan bahwa peramban Mi Browser Pro dan Mint Browser buatan Xiaomi mengumpulkan data yang sama.
Di luar Redmi Note 8, Cirlig juga mengunduh firmware untuk beberapa ponsel Xiaomi lain seperti Mi 10, Redmi K20, dan Mi Mix 3 yang ternyata memiliki kode browser serupa. Cirlig pun curiga perangkat-perangkat ini juga merekam aktivitas penggunanya.
Baca juga: Xiaomi Resmi Rilis MIUI 12, Apa Saja yang Baru?
Kemudian ada masalah lain karena data pengguna yang direkam dan dikirim ke remote server hanya dilindungi encoding base64 yang lemah. Cirlig bisa melakukan decoding dalam beberapa detik untuk melihat data apa saja yang dikumpulkan dan dikirim.
"Kekhawatiran saya adalah data yang dikirim ke server mereka bisa dengan mudah dikorelasikan ke pengguna," ujar Cirlig.
Menanggapi temuan di atas, Xiaomi mengatakan bahwa tudingan Cirlig tidak benar. Xiaomi mengatakan sepenuhnya menaati hukum dan regulasi setempat terkait persoalan privasi.
Meski demikian, seorang juru bicara Xiaomi mengatakan pihaknya memang mengumpulkan data browsing, sambil mengklaim bahwa informasi yang direkam bersifat anonim sehingga tidak dapat dikaitkan ke pengguna tertentu.
Namun, seperti yang dikemukakan oleh Cirlig dan Tierney, data pengguna yang dikumpulkan bukan hanya berasal dari situs atau pencarian di internet saja, melainkan turut mencakup informasi dari ponsel, termasuk nomor identitas perangkat dan versi OS Android.
Cirlig belakangan juga menemukan bahwa aplikasi music player di ponsel Xiaomi diam-diam juga mengumpulkan data tentang kebiasaannya mendengar lagu, apa saja yang diputar dan kapan.
Baca juga: Daftar Ponsel Xiaomi yang Akan Kebagian MIUI 12
Dia juga curiga pola penggunaan aplikasinya ikut dipantau karena ponsel Xiaomi miliknya mengirim informasi ke server tiap kali Cirlig membuka aplikasi. Forbes mengatakan Xiaomi tidak merespon ketika ditanyai soal ini.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Xiaomi Pastikan Tanggal Peluncuran Mi 10 di Indonesia
- Data Jutaan Pengguna Tokopedia Bocor Jelang Promo Besar-besaran
- Apa Itu Raidforums, Situs yang Mengungkap Kebocoran Data Pengguna Tokopedia?
- Kominfo Tanggapi Kasus Bocornya Data Jutaan Pengguna Tokopedia
- Jutaan Akun Bocor, Tokopedia Pastikan Data Pembayaran Tetap Aman