Awas, Aplikasi Kartu Prakerja Palsu Bertebaran di Play Store
- Pemerintah telah resmi membuka program Kartu Prakerja secara online sejak Sabtu (11/4/2020). Program pendaftaran akan berlangsung hingga besok Kamis (16/4/2020).
Kartu Prakerja merupakan inisiatif dari pemeritah untuk memberikan bantuan berupa biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja, pencari kerja, pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19.
Tak pelak, program ini pun segera menjadi daya tarik banyak orang. Namun perlu hati-hati dalam mencari informasi prakerja.
Sebab, banyak aplikasi abal-abal yang mencatut nama program prakerja dan tersebar di toko aplikasi Android, Play Store. Dari pantauan KompasTekno di Play Store, setidaknya ada sembilan aplikasi palsu yang membubuhkan nama "prakerja".
Baca juga: Begini Cara Kerja Sistem Pelacak Virus Corona Buatan Apple dan Google
Beberapa aplikasi pun sudah cukup banyak diunduh. Salah satunya aplikasi bernama "Cara Daftar Kartu Pra Kerja" yang dibuat oleh pengembang dengan nama "Grsapps".
Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 100.000 kali di Play Store. Salah satu calon peserta program prakerja sempat mengunduh aplikasi ini untuk mengetahui informasi cara pendaftaran kartu Prakerja.
"Pas dibuka (aplikasi) itu sampah banget, enggak ada apa-apa. Setelah itu langsung aku uninstall," ujar salah satu calon peserta prakerja yang enggan disebutkan namanya itu kepada KompasTekno.
Baca juga: Mengatur Waktu saat Kerja dari Rumah Lewat Aplikasi Toggl
Ia mengatakan, aplikasi ini juga meminta izin untuk mengakses galeri dan kontak. Keluhan senada juga ditulis beberapa pengunduh di kolom ulasan aplikasi. Ada yang menyebutnya banyak mengandung iklan.
Cara mengakses informasi resmi soal program Kartu Prakerja
Aplikasi palsu semacam di atas berpotensi sebagai aplikasi berbahaya. Biasanya, aplikasi tersebut berisi adware yang membuat seringnya muncul berbagai iklan mengganggu. Tidak cuma mengganggu, iklan-iklan itu juga bisa menyedot kuota data atau pulsa pengguna.
Baca juga: Ancaman Malware di Perangkat Mac Kini Lampaui Windows
Tidak menutup kemungkinan pula, aplikasi ini memuat malware yang bisa mengancam data penting seperti kontak, galeri, bahkan perbankan yang tersimpan di perangkat. Apalagi jika pengguna mengizinkan aplikasi mengakses galeri atau kontak pengguna.
Hingga sekarang, pemerintah belum membuat aplikasi khusus untuk program prakerja yang bisa diunduh di toko aplikasi. Satu-satunya akses informasi resmi yang disediakan adalah melalui situs prakerja.go.id di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Lebih dari 500.000 Akun Zoom Curian Dijual di Pasar Gelap Internet
- Resmi, OnePlus 8 dan OnePlus 8 Pro Ditenagai Snapdragon 865 5G
- Titik Jemput Gojek Juga Jadi Pos Pencegahan Covid-19
- Anies Larang Ojol Angkut Penumpang, GoRide dan GrabBike Batal Muncul Kembali di Aplikasi?
- Game "The Last of Us Part II" Ditunda, Uang Pembeli Dikembalikan