YouTube Bakal Permudah Pengguna Mencari Bagian Video

- Tidak semua video di YouTube ditonton secara utuh. Untuk genre video tertentu, penonton mungkin sering meloncati (skip) beberapa bagian video untuk menuju ke bagian yang memang dicari, atau dianggap penting.
Biasanya, hal ini terjadi di video tutorial yang berdurasi panjang. Tak jarang, banyak penonton yang mempercepat penjelasan video yang dianggap bertele-tele.
YouTube pun diketahui sedang menguji coba fitur baru bernama video chapter, yang akan memudahkan penontonnya untuk men-skip bagian-bagian video.
Baca juga: YouTube Siapkan Pesaing TikTok
Fitur ini tidak hanya bisa mempermudah penonton melompati video yang dikehendaki, tapi juga bisa menavigasi bagian-bagian mana yang ingin ditonton ulang dengan mudah.
Nantinya, di bagian control bar video merah di bagian bawah, akan ada garis patah-patah yang menunjukan timestamps (cap waktu) dan judul bagian pembahasan. Cukup arahkan kursor ke salah satu garis tersebut, maka judul pembahasan akan muncul.
Misalnya saja, review pada menit 1:32, kesimpulan pada menit ke 9:10, dan sebagainya. Pembagian timestamps dan pembahasan mengacu pada deskripsi video yang diisi oleh kreator, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Android Police, Rabu (15/4/2020).

Contohnya bisa dilihat di salah satu video berjudul "Audient Evo 4 Audio Interface Review / Explained (Smart Gain Demo)" di kanal YouTube milik Podcastage.
Sebelumnya, kreator konten juga bisa menuliskan menit dan bagian-bagian video di deskripsi video. Penonton juga bisa melakukannya di kolom komentar. Namun dengan adanya fitur ini, nantinya penonton diharapkan bisa menavigasi konten dengan mudah.
Baca juga: Google: Ponsel Huawei Jangan Sembarangan Pakai Gmail, YouTube, dkk
YouTube baru menguji coba fitur ini di platform Android, iOS, maupun versi desktop, untuk sebagian kanal YouTube, dan masih mengumpulkan respons atas fitur ini.
Selain uji coba fitur baru, YouTube juga telah memperbarui tampilan antarmuka versi web untuk pengguna tablet. Pembaruan ini membuat pengguna tablet lebih mudah memperbesar tampilan layar maupun memperkecilnya ke mini player dengan usapan jari atau gesture.
Pengalaman pengguna saat menggulir layar juga ditingkatkan dan ikon-ikon di dalamnya turut diperbesar.
Dihimpun dari Engadget, beberapa pengguna sudah melihat pembaruan antarmuka ini pada bulan Maret lalu. Namun kini, lebih banyak lagi pengguna yang mendapatkannya.
Terkini Lainnya
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Tak Perlu ke Toko, Beli Gadget di Erafone Sekarang Bisa lewat WhatsApp
- Perusahaan Perakit iPhone Borong Ratusan Juta Lembar Saham Satnusa
- Ucapkan Terima Kasih untuk Garda Terdepan dengan Stiker Instagram
- Tayangan Instagram Live Kini Bisa Ditonton dari PC
- Ini Dia, Topeng Anti-Virus Corona Buatan Apple