Huawei Gratiskan Layanan Cloud untuk Bantu Lawan Virus Corona
- Di tengah pandemi Covid-19, Huawei mengumumkan rencana untuk membantu pelanggannya melawan penyakit yang disebabkan oleh virus corona tersebut lewat teknologi, dengan cara menggratiskan layanan cloud besutannya secara global.
Dalam keterangan tertulis, Senin (6/4/2020), Huawei mengatakan pembebasan biaya berlaku untuk penyediaan solusi berbasis AI dan layanan-layanan berbasis cloud.
Baca juga: Huawei P40 Pro Sabet Gelar Ponsel Berkamera Terbaik dari DxOMark
"Huawei Cloud telah menjalankan kerja sama dengan para mitra di Tiongkok untuk memberdayakan berbagai teknologi inovatif seperti cloud dan AI untuk melawan pandemi ini," ujar Presiden Huawei Cloud Global Market Deng Tao.
Bentuk kontribusi yang diberikan oleh layanan cloud Huawei terbagi dalam dua sektor, yakni sektor kesehatan dan sektor pendidikan.
Untuk sektor kesehatan, Huawei Cloud menyediakan layanan-layanan EIHealth secara gratis. Layanan-layanan tersebut meliputi viral genome detection, Antiviral drug in sillico screening, dan layanan AI-assisted CT patient screening.
Pada sektor pendidikan, Huawei Cloud bekerja sama dengan mitranya untuk menyediakan layanan-layanan pendidikan online bagi sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya.
“Kami akan memegang teguh komitmen kami dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk membantu para pelanggan kami di seluruh dunia untuk mengatasi tantangan-tantangan di tengah krisis ini,” imbuh Tao,
Baca juga: Ditinggal Google, Huawei Kehilangan Pendapatan Rp 196 Triliun
Dalam rangka membantu perusahaan-perusahaan bermigrasi ke cloud, Huawei menyediakan sumber daya cloud hingga 1.500 jam secara gratis, dengan dukungan profesional selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu yang tersedia pada situs Huawei Cloud (internasional).
Huawei Cloud juga telah meluncurkan inisiasi yang bertajuk Anti-Covid-19 Partner Program, sebuah program yang berfokus pada lima skenario utama yakni remote office, AI support, enterprise assistance, smart healthcare, dan edukasi online.
Para mitra yang berpartisipasi dalam program tersebut diklaim akan memperoleh dukungan bisnis yang komprehensif, teknologi, dan dukungan dari tim Huawei yang ada di masing-masing negara.
Terkini Lainnya
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Temui Menkominfo, Bigo Live Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- Hoaks Kuota Data Gratis 100 GB Beredar di Whatsapp
- Menara BTS di Inggris Dibakar Massa karena Hoaks Virus Corona
- Inilah Daftar Ponsel Terkencang Maret 2020 Versi AnTuTu
- Xiaomi Rilis Mi Air 2S, Earphone TWS Mirip AirPods Harga Rp 900.000-an
- Samsung Luncurkan Earbuds TWS AKG N400, Harganya?