Pengguna Gojek dan Halodoc Bisa Cek Gejala Covid-19 via Aplikasi
- Perusahaan ride-hailing Gojek dan Halodoc meluncurkan layanan konsultasi online terkait gejala dan penanganan Covid-19. Gojek dan Halodoc juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam merilis layanan ini.
Menurut Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, layanan ini dibuat sebagai upaya Gojek untuk mencegah persebaran virus Covid-19 dan penanganan pandemi ini.
"Kami turut mengerahkan seluruh elemen dari ekosistem kami untuk memperkuat penanganan COVID-19 di Indonesia. Tidak lepas dari ini, tentu para mitra driver dan mitra merchant kami yang membantu masyarakat Indonesia melewati masa sulit ini," kata Andre melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (24/3/2020).
Layanan konsultasi online bernama "Check Covid-19" ini tersedia di dalam aplikasi Gojek yang melibatkan lebih dari 20.000 dokter berlisensi dari ekosistem Halodoc.
Pengguna aplikasi Gojek dapat memilih menu "Check Covid-19" tersebut pada aplikasi Gojek yang nantinya akan langsung diarahkan ke layanan "Check Covid-19" di aplikasi Halodoc.
Baca juga: Ini Nomor WhatsApp WHO untuk Bertanya Seputar Wabah Covid-19
Pengguna bisa memanfaatkan layanan ini untuk berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami lewat "self-assessment" atau pemeriksaaan pribadi terkait Covid-19.
Apabila ditemukan adanya dugaan menderita Covid-19, pihak dokter dari Halodoc akan
melakukan penanganan dengan cara meminta pengguna untuk tetap di rumah, menerapkan isolasi, dan mengirimkan obat sesuai resep yang akan diantar oleh Gojek ke rumah pengguna.
Namun jika pengguna membutuhkan penanganan dan tindakan lebih lanjut, nantinya mereka akan dirujuk ke rumah sakit yang sudah ditentukan.
"Sistem pemeriksaan awal kami akan membantu menyaring masyarakat dengan risiko Covid-19 rendah, medium, hingga tinggi. Kami juga telah menyiagakan lebih banyak dokter sehingga masyarakat bisa berkonsultasi secara gratis," ungkap Jonathan Sudarta, CEO Halodoc.
Mitra dokter Halodoc juga telah mendapatkan pelatihan dan dibekali pengetahuan yang
memadai berdasarkan anjuran pemerintah dan WHO mengenai Covid-19 agar dapat memberikan konsultasi yang tepat bagi pengguna.
Baca juga: Aplikasi Waze Tampilkan Info Lokasi RS Rujukan Penanganan Covid-19
Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. Oscar Primadi menyebut bahwa inovasi ini dapat memperkuat upaya Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
"Solusi telemedicine yang ditawarkan sangat membantu sistem kesehatan Indonesia dalam menyaring pasien dengan risiko COVID-19. Gojek dan Halodoc memiliki akses untuk menyebarkan informasi dan edukasi pencegahan COVID-19 kepada
puluhan juta masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Layanan ini pun sudah bisa diakses pengguna melalui aplikasi Gojek.
Terkini Lainnya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- Menkominfo Umumkan 6 Startup Penyedia Layanan WFH
- Facebook Sumbang 720.000 Masker untuk Tenaga Medis
- Tokopedia Gangguan, Pembayaran dan Transaksi Dilaporkan Bermasalah
- Smartphone Kelas Menengah Oppo A91 Resmi Masuk Indonesia
- Trafik Netflix di Jaringan XL Naik 46 Persen, Ruangguru 48 Persen