Tujuh Bulan Setelah Dirilis, Layanan Streaming Game Samsung Disetop
- Samsung memperkenalkan platform streaming game besutannya bernama "PlayGalaxy Link", bersamaan dengan momen peluncuran Galaxy Note 10 pada Agustus 2019.
Kini, tujuh bulan setelah diluncurkan, layanan cloud gaming mirip Google Stadia dan Project xCloud dari Microsoft itu justru malah akan disetop.
Hal tersebut bisa diketahui dari sebuah jendela pemberitahuan yang akan muncul jika Anda membuka situs PlayGalaxy.com.
"Setelah dibicarakan dengan matang, (layanan) PlayGalaxy Link akan disetop pada 27 Maret 2020 karena adanya perubahan kebijakan internal," ujar pihak Samsung dalam pengumuman di situs PlayGalaxy.com.
Baca juga: Google Stadia Sudah Bisa Dimainkan di Samsung Galaxy, Asus, dan Razer
Terlepas dari perubahan di ranah internal, Samsung tampaknya tidak mengumbar apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama penutupan layanan gaming ini.
Namun, mereka mengatakan, pemberhentian layanan bakal dimanfaatkan untuk menggodok layanan baru, yang bisa saja lebih potensial ketimbang PlayGalaxy Link, meski tidak disebutkan apa nama layanan tersebut.
Meski PlayGalaxy Link dihentikan, Samsung memastikan gamer masih bisa menikmati layanan streaming game yang disediakan oleh salah satu mitranya, yaitu Parsec. Layanan dari Parsec sendiri bisa dinikmati secara cuma-cuma di tautan berikut ini.
Sebagai informasi, PlayGalaxy Link merupakan layanan cloud gaming yang memungkinkan pengguna smartphone Galaxy, dalam hal ini Galaxy Note 10, memainkan aneka game PC yang terpasang di aplikasi PlayGalaxy Link di komputer mereka.
Baca juga: Microsoft Luncurkan Fitur Cloud Gaming Project xCloud untuk Xbox
Untuk bisa memainkan game tersebut secara optimal, pengguna sejatinya membutuhkan koneksi internet yang ngebut, bisa Wi-Fi maupun jaringan 5G, serta komputer dengan spesifikasi yang mumpuni.
Pengguna juga bisa menggunakan gamepad yang disediakan Samsung bernama "Glap controller" yang bisa dipakai untuk memainkan game PC dengan mudah di layar ponsel.
Kendati demikian, persaingan dengan platform lain, seperti Steam Link, Google Stadia, hingga Project xCloud, agaknya membuat PlayGalaxy Link memutuskan untuk pamit dari dunia cloud gaming, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari AndroidAuthority, Rabu (18/3/2020).
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- 5 Aplikasi Karaoke untuk Temani Aktivitas Kerja dari Rumah
- Oppo Reno3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 5,2 Juta
- Bocoran Kode di iOS 14 Ungkap Keberadaan iPhone 9 Plus
- TikTok Batasi Konten dari Pengguna yang Berpenampilan Buruk
- Internet IndiHome Dilaporkan Bermasalah di Jakarta Barat dan Utara