cpu-data.info

- Setelah dirilis untuk pasar China pada 2019 lalu, Oppo Reno3 akhirnya meluncur di Indonesia, lewat acara bertajuk "Reno3 Launch Show". Acara ini disiarkan di YouTube Oppo Indonesia, Selasa (17/3/2020). Ponsel ini adalah penerus dari Reno2 yang dirilis tahun lalu.

Namun, Oppo menanggalkan mekanisme kamera pop-up di Reno2. Sebagai gantinya, kamera depan dipindah ke dalam poni serupa tetes air atau yang diistilahkan Oppo sebagai waterdrop camera.

Oppo Reno3 mengusung layar 6,4 inci aspek rasio 20:9. Layar bermateri Super  AMOLED ini memiliki refresh rate 60 Hz.

Berbicara soal kamera, sektor ini adalah yang dijagokan Oppo. Terutama kamera depan yang memiliki resolusi 44 megapiksel (f/2.45). Sementara di bagian belakang, terdapat kamera resolusi 48MP Zoom Quadcam. Artinya, ada empat lensa yang nangkring di punggung Reno3.

Baca juga: Oppo Reno 10x Zoom RAM 12 GB Dijual di Indonesia, Harganya?

Kamera tersebut terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.79), kamera telefoto 13 MP (5x hybrid zoom, 20x digital zoom f/2.4), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera monokrom 2 MP (f/2.4).

"Kami selalu mengumpulkan feedback konsumen di Indonesia untuk membangun sebuah produk yang memiliki kemampuan fotografi sesuai dengan apa yang mereka gunakan dalam kesehariannya,” ujar Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia.

Salah satu fitur baru yang diusung di kamera Reno3 ini adalah ultra dark mode. Berbeda dengan mode malam biasa, ultra dark mode akan aktif secara otomatis saat mendeteksi pencahayan dengan tingkat pencahayaan di bawah 1 lux atau setara dengan pencahayaan sebuah lilin.

Fitur ini menggabungkan algoritma kecerdasan buatan, HDR, dan pengurangan noise untuk mengoptimalkan hasil jepretan di kondisi sangat minim cahaya. Meskipun kamera utama beresolusi 48 megapiksel, Reno3 bisa menghasilkan gambar dengan resolusi mencapai 108MP.

Hal ini bisa terwujud dengan teknik stitching, yakni menggabungkan beberapa foto menjadi satu. Mode 108MP ini bisa ditemukan di mode pemotretan "Pro" yang biasa dipakai untuk memotret degan pengaturan manual.

Kemudian, ketuk mode "XHD" untuk mendapatkan foto dengan resolusi 108 MP. Meskipun tidak dibekali kamera makro secara khusus, namun Reno3 tetap menyediakan fitur Super Macro yang memanfaatkan kamera ultrawide 8 MP.

Super Macro memungkinkan pengambilan foto obyek kecil dengan jarak 3 cm. Sementara untuk kamera depan, Oppo menyelipkan fitur Ultra Night Selfie untuk pengambilan swafoto di situasi minim cahaya.

Dengan fitur ini, diharapkan hasil foto selfie pada malam hari menjadi lebih jelas. Untuk perekaman video, Reno3 memiliki Ultra Steady 2.0.

Mode ini juga hadir di seri Find X2 yang dirilis beberapa pekan lalu. Dengan Ultra Steady Video 2.0, goncangan akan semakin tereduksi berkat electronic image stabilization (EIS). Oppo juga menambahkan teknologi baru bernama OSIE (Oppo Screen Image Engine).

OSIE berguna untuk membuat perekaman video pendek lebih mulus saat diunggah ke aplikasi pihak ketiga seperti Instagram atau TikTok.

Apabila fitur OSIE diaktifkan saat merekam video berdurasi singkat, hasil video yang diunggah ke aplikasi pihak ketiga, seperti Instagram Story tidak patah-patah, layaknya kebanyakan smartphone Android.

Baca juga: Begini Hasil Jepretan Kamera Ponsel Oppo Reno3

Reno3 diotaki chip MediaTek Helio P90 yang dipadu dengan RAM 8 GB dan memorin internal 128 GB. Baterainya berkapasitas 4.025 mAh yang didukung dengan pengisi daya cepat VOOC Flash Charge 3.0 dengan keluaran arus 20 watt.

Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 10 yang dilapisi antarmuka baru oppo, ColorOS 7. Sementara untuk sensor pemindai sidik jari, dibenamkan di dalam layar. Ada dua warna yang isa dipilih yakni hitam dan putih.

Harga Oppo Reno3 di Indonesia adalah Rp 5.199.000. Pre-order Reno3 akan dibuka mulai 17-26 Maret 2020.

Oppo menawarkan bundling dengan beberapa operator, yakni Telkomsel, XL, Smartfren, dan Indosat Ooredoo. Ada pula penawaran bundling dengan TWS baru Oppo Enco Free yang akan dibuka 27 Maret dengan potongan harga Rp 300.000.