Dicoding Gelar Pelatihan Pemrograman Android Gratis
- Dicoding, startup penyedia platform digital yang menjembatani pengembang aplikasi dengan kebutuhan pasar, menawarkan program beasiswa pemrograman "Indonesia sehat, tetap produktif".
Di tengah merebaknya temuan kasus positif Covid-19 Indonesia, Dicoding ingin memberi semangat agar para developer aplikasi Indonesia tetap produktif.
“Semoga inisiatif beasiswa pemrograman ini dapat menjadi salah satu solusi agar negara kita tetap positif di tengah situasi endemi saat ini,” tutur Narenda.,” ujar CEO Dicoding Narenda Wicaksono, dalam keterangan pers yang diterima KompasTekno, Jumat (13/3/2020).
Pelatihan yang diberikan mulai dari pengembangan aplikasi dan game Android, belajar machine learning via Python, hingga membuat filter Instagram dengan teknologi AR.
Pada program beasiswa ini para pendaftar dipersilakan memilih satu dari lima pilihan beasiswa untuk kelas pemula, yaitu:
- Memulai pemrograman dengan Kotlin
- Memulai pemrograman dengan Python
- Belajar membuat aplikasi Kognitif
- Belajar membuat Augmented Reality
- Belajar membuat game untuk pemula
Masing-masing kelas berdurasi 30 hari. Tidak ada kuota ataupun persyaratan khusus dalam program beasiswa ini.
Karena seluruh proses pembelajaran hingga konsultasi dilakukan secara online di platform Dicoding maka dibutuhkan perangkat komputer/laptop dan koneksi internet untuk mengikuti program ini.
Setiap pelamar beasiswa akan mendapatkan kelas pilihan masing-masing selama terdaftar sebagai anggota di dicoding.com. Untuk menjadi anggota Dicoding pun tidak dipungut bayaran sama sekali.
"Harapan kami, meski mobilitas kian terbatas, seluruh peserta dari Sabang sampai Merauke bisa leluasa dapat belajar tanpa sekat ataupun batasan ruang," kata Narenda.
Baca juga: Kapan Sebaiknya Anak Mulai Belajar Coding?
Pendaftaran beasiswa pemrograman "Indonesia Sehat, Tetap Produktif" ini berlangsung pada 10-19 Maret 2020.
Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi laman ini, # atau media sosial Dicoding (IG: @dicoding; FB:
@dicoding; Twitter: @dicoding; Youtube: Dicoding Indonesia).
Sebelumnya, Dicoding pernah menggelar program beasiswa untuk anak muda Indonesia dan mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Program tersebut meraih sambutan positif dari ribuan pelamar.
Baca juga: Mau Belajar Bikin Aplikasi Android, Ini Kelas Online dan Buku dari Dicoding
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Samsung Galaxy A51 Versi RAM 8 GB Dijual di Indonesia 16 Maret, Harganya?
- Seorang Karyawan Google di India Positif Covid-19
- Antisipasi Corona, Semua Karyawan Twitter Wajib Kerja dari Rumah
- Ponsel Fitur Nokia XpressMusic Akan Hadir Kembali?
- Pre-Order Vivo V19 Dibuka hingga 25 Maret