TCL Pamer Ponsel Layar Lipat Tiga dan Gulung
- Ponsel layar lipat sudah menjadi tren bagi vendor smartphone. Sebut saja Huawei yang memperkenalkan Mate X tahun lalu, atau Samsung yang bahkan sudah menelurkan dua tipe smartphone layar lipat.
Seakan tidak mau ketinggalan, perusahaan elektronik asal China, TCL juga mulai ikut tren ini. Bukan cuma satu, tetapi ada dua konsep layar lipat yang dibuat TCL.
Sejatinya, salah satu konsep lebih tepat disebut layar gulung alias rollable. Sementara satu lagi adalah ponsel yang bisa dilipat menjadi tiga bagian. Dua konsep ini masih terwujud dalam purwarupa.
Ponsel yang dilipat menjadi tiga bagian
Konsep ini seperti konsep ponsel lipat pada umumnya. Melipat layar berukuran tablet menjadi seukuran smartphone.
Baca juga: Alasan Huawei Tak Bikin Ponsel Lipat Mirip Galaxy Z Flip
Ponsel lipat TCL memiliki bentang layar 10 inci saat dibentangkan dalam mode tablet kemudian menciut menjadi 6,7 inci saat dilipat ke ukuran smartphone dengan rasio 20,8:9 dan resolusi 3K.
Punggungnya memiliki desain yang 3D holographic. Untuk membuatnya ke ukuran smartphone, satu sisi layar dilipat ke dalam dan sisi ainnya dilipat ke luar.
Mekanisme lipatan semacam iu bisa terwujud berkat dua engsel (hinge) yang dikembangkan TCL, yakni Dragon hinge dan Butterfly hinge. Keduanya memiliki peran berbeda.
Dragon hinge melipat layar ke dalam, seperti buku, atau mirip dengan lipatan di Galaxy Fold.
Sementara Butterfly hinge melipat ke arah sebaliknya, sehingga layar bisa ditekuk ke bentuk zig-zag.
Dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Jumat (6/3/2020), TCL sesumbar bahwa lipatannya akan mulus saat dilipat dan dibentangkan.
Ponsel layar gulung
TCL sesumbar melabeli konsepnya ini sebagai "rollable extendable smartphone" pertama di dunia, atau smartphone layar gulung yang bisa diperpanjang. Sekilas, bentuk smartphone layar gulung ini mirip dengan kebanyakan smartphone flagship lain.
Baca juga: Membandingkan Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Flip dan Motorola Razr
Layarnya berbentang 6,75 inci dengan panel AMOLED dan pinggiran layar melengkung dan tebal bodi 9 mm. Di tengah-tengah panel depan dan belakang terdapat dua motor penggerak layar dan sebuah tombol.
Saat tombol ditekan, motor akan memperpanjang layar hingga ukurannya menyerupai tablet. Dalam mode ini, bentang layarnya mencapai 7,8 inci.
TCL menanamkan antarmuka adaptive yang bisa menyesuaikan ukuran layar dan mendukung fitur multi-tasking. Mereka mengatakan akan melapisi fiber di dalam untuk melindungi perangkat dari debu.
Belum diketahui kapan konsep ini diwujudkan dalam smartphone dan apakah akan dipasarkan atau tidak.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Virus Corona Tak Ganggu Produksi Ponsel Vivo di Indonesia
- Ini Spesifikasi Vivo V19 yang Segera Meluncur di Indonesia
- Realme Band Resmi Hadir dengan Sensor Denyut Nadi dan Baterai 10 Hari
- Google Assistant Kini Bisa Bacakan Isi Website dalam Bahasa Indonesia
- Link Live Streaming Peluncuran Oppo Find X2 Sore Ini