cpu-data.info

SAN FRANCISCO, - Samsung secara resmi meluncurkan ponsel layar lipat terbarunya, Galaxy Z Flip, dalam acara Galaxy Unpacked di San Francisco, Amerika Serikat.

Galaxy Z Flip merupakan ponsel layar lipat kedua yang diproduksi oleh Samsung, setelah Galaxy Fold yang lebih dulu diperkenalkan pada 2019 lalu. 

Meski sama-sama ponsel layar lipat, pihak Samsung menegaskan bahwa Galaxy Z Flip bukan penerus dari Galaxy Fold. Denny Galant, Head of Product Marketing IM & Mobile Samsung Indonesia, mengatakan bahwa Galaxy Z Flip mengisi kategori perangkat baru dari Samsung.

Baca juga: Resmi, Samsung Galaxy Z Flip Dibanderol Rp 18 Juta

"Sebetulnya ini adalah kategori baru. Galaxy Fold mirip tablet dengan layar yang lebar, tapi bisa dilipat. Sementara, Galaxy Z Flip adalah smartphone yang layarnya bisa dibentangkan," kata Denny.

Ditemui di sela rangkaian acara peluncuran seri Galaxy S20 dan Galaxy Z Flip di San Francisco, AS, Selasa (11/2/2020), Denny menambahkan bahwa Samsung menerapkan peningkatan teknologi pada Galaxy Z Flip, khususnya bagian material layar yang kini berlapis kaca.

"Layarnya Ultra Thin Glass (UTG).  Sekarang UTG ini benar-benar 100 persen flat dan memang benar dari kaca, bukan hanya namanya saja," kata Denny. Sebelumnya, Galaxy Fold diketahui menggunakan pelapis layar berbahan plastik polymide. 

Dia melanjutkan, layar Galaxy Z Flip terdiri dari lima lapis, termasuk bagian panel, sensor, dan kaca pelapis tadi. Kelimanya harus bersifat fleksibel supaya bisa ditekuk di sumbu horizontal, untuk mewujudkan gerakan menutup layar Galaxy Z Flip yang mirip ponsel clamshell.

KompasTekno menjajal Galaxy Z Flip secara langsung dalam acara peluncurannya di San Francisco. Videonya bisa dilihat di tautan berikut.

Kalau Galaxy Z Flip bukan penerus Galaxy Fold, lalu apakah ponsel lipat generasi pertama dari Samsung itu akan memiliki suksesor?

Baca juga: Bukan Galaxy Z Flip, Penerus Galaxy Fold Dirilis Pertengahan 2020?

Samsung kabarnya sedang menyiapkan perangkat lanjutan dari Galaxy Fold untuk dirilis pada pertengahan 2020. Smartphone ini disinyalir akan berbentuk mirip tablet seperti pendahulunya dan dibekali spesifikasi kelas wahid.