Prosedur Ganti SIM Card Akan Dikaji Ulang

JAKARTA, - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) akan mengadakan pertemuan dengan seluruh operator seluler di indonesia, untuk mengkaji ulang prosedur standar pergantian kartu SIM.
Hal itu menyusul kasus pembobolan rekening bank milik Ilham Bintang, setelah kartu SIM-nya dicuri dengan metode SIM swap oleh orang tak dikenal.
"Dalam waktu dekat kami akan memanggil seluruh operator seluler terkait SOP (standard operations procedure) khususnya pergantian kartu" ujar anggota BRTI, I Ketut Prihadi Kresna Murti di kantor kementerian Kominfo, Rabu (22/2/2020).

Baca juga: Cegah Kasus Ilham Bintang Terulang, Registrasi SIM Card Bakal Pakai Biometrik
Langkah BRTI dan Kementerian Kominfo untuk mengevaluasi prosedur pergantian SIM card ini disambut baik oleh Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).
Menurut Sekjen ATSI, Marwan Baasir pihaknya yakin masing-masing operator sudah punya SOP untuk penanganan pelanggan, termasuk pergantian kartu.
"Kami (ATSI) akan terus ingatkan semua anggota (operator seluler) agar awasi ketat proses pelayanan pelanggan sesuai SOP masing-masing," kata Marwan.
Namun Marwan mengingatkan bahwa tindakan pencegahan ini seharusnya bukan dari pihak operator saja, melainkan juga dari sisi pengguna. Mereka diminta untuk bisa menjaga data pribadinya masing-masing.
Baca juga: Cegah Jual Beli Data Pribadi, BRTI Perketat Registrasi SIM Prabayar
"Kami imbau masyarakat untuk jaga keamanan data pribadi, misalnya memindahkan ke cloud sehingga terjaga datanya", kata Marwan.
Sementara Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengaku pihaknya sudah mengingatkan operator seluler untuk lebih awas dalam proses registrasi kartu pengguna.
"Kami, Kominfo, dan BRTI sudah memberikan surat edaran untuk mengingatkan operator untuk berhati-hati dalam melakukan registrasi dan proses pergantian kartu konsumen" ujar Semuel.
Terkini Lainnya
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10