Rusia Klaim Berhasil Ciptakan Jaringan Internet Sendiri
- Jika China menerapkan kebijakan pembatasan internet untuk warga negaranya, berbeda cerita dengan pemerintah Rusia.
Untuk melindungi diri dari ancaman dunia maya, pemerintah Rusia memilih untuk membangun jaringan internet lokal agar bisa lepas dari koneksi internet global.
Pemerintah Rusia pun mengklaim telah berhasil menciptakan jaringan tersebut. Hal itu diungkapkan pemerintah Rusia setelah melakukan serangkaian uji coba sejak pekan lalu.
Uji coba tersebut melibatkan lembaga pemerintah dan perusahaan penyedia jasa internet lokal di sana.
Tujuan dari uji coba itu, adalah untuk melihat apakah infrastruktur jaringan internet lokal yang disebut sebagai RuNet, dapat berfungsi dengan baik atau tidak.
Dari hasil pengujian, disimpulkan bahwa RuNet dapat berfungsi dengan baik meski tanpa akses dari DNS dan koneksi internet global.
Alexei Sokolov, Wakil Kepala Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi dan Media Massa mengatakan bahwa hasil tersebut akan dipresentasikan kepada Presiden Putin tahun depan.
Ia juga mengatakan bahwa uji coba ini telah direncanakan dalam waktu yang cukup lama.
"Secara umum, otoritas dan operator telekomunikasi siap untuk secara efektif merespons risiko dan ancaman yang mungkin terjadi dan memastikan berfungsinya internet dan jaringan telekomunikasi terpadu di Rusia," kata Alexei.
Kendati demikian, ia tidak menjelaskan rincian teknis terkait uji coba yang dilakukan. Ia hanya mengatakan bahwa pemerintah Rusia telah menguji lewat sejumlah skenario, termasuk skenario serangan siber dari negara lain.
Dengan demikian, RuNet menjadi sebuah intranet terbesar yang telah mencakup skala nasional.
Dikutip KompasTekno dari ZDNet, Senin (30/12/2019), uji coba tersebut memang telah direncanakan jauh-jauh hari oleh pemerintah Rusia.
Namun pengujian ini kemudian tertunda karena menunggu pengesahan regulasi yang mengaturnya.
Baca juga: China Terapkan Aturan Sensor Internet Baru
Melalui Undang-undang Kedaulatan Internet, pemerintah Rusia memiliki kewenangan untuk memutuskan negara dari koneksi internet global dengan alasan keamanan nasional.
Regulasi tersebut juga mengatur bahwa semua penyedia layanan internet lokal wajib mengubah semua lalu lintas internet melalui chokepoints yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Komunikasi Rusia.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua