Jadi Dirkeu Pertamina, Emma Sri Martini Lepas Jabatan Dirut Telkomsel

- Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini melepas jabatannya di operator seluler pelat merah tersebut. Hal tersebut dikonfirmasi sumber dalam Telkomsel kepada KompasTekno.
Menurut sumber, mundurnya Emma dari jabatan Dirut Telkomsel karena mendapat penugasan baru dari Menteri BUMN, Erick Tohir. Emma nantinya akan pindah ke Pertamina dan menjabat sebagai Direktur Keuangan.
"Lepas (jabatan). Ikut penugasan dari Kementerian BUMN," ungkap sumber tersebut.
Kendati demikian belum diketahui siapa yang nantinya akan mengisi posisi yang ditinggalkan Emma. Sumber tersebut mengatakan keputusan terkait siapa yang akan menggantikan Emma di pucuk kepemimpinan Telkomsel, akan ditentukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Menunggu RUPS," lanjut sumber.
Baca juga: Dirut Telkomsel Emma Sri Martini Jadi Direktur Keuangan Pertamina
Sementara VP Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan sampai saat ini Telkomsel masih menunggu informasi resmi dari pemegang saham mengenai hal ini.
"Selanjutnya kami akan sampaikan jika ada perkembangan lebih lanjut," kata pria yang akrab disapa Abe itu.
Sebelumnya, penunjukan Emma Sri Martini sebagai Direktur Keuangan Pertamina berbarengan dengan pengumuman Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai komisaris Utama Pertamina oleh Menteri BUMN, Erick Tohir.
"Juga ada Direktur Keuangan (Pertamina) yang baru, Ibu Emma dari yang sebelumnya Dirut PT Telkomsel," kata Erick kepada .
Emma sendiri diangkat sebagai Dirut Telkomsel pada bulan Mei 2019 lalu. Emma menggantikan posisi Ririek Adriansyah yang diangkat menjadi Dirut Telkom.
Emma sudah sangat berpengalaman menempati posisi tinggi di sejumlah perusahaan besar. Dia menjabat sebagai Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sejak 2009.
Emma juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Support di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dari 2004 hingga 2009, sekaligus menjadi Komisaris di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama pada periode yang sama.
Pada tahun 2002 hingga 2004, ia juga pernah menjabat sebagai Senior Vice President di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Terkini Lainnya
- Moto G Stylus 2025 Resmi, Ponsel Android Menengah Berstandar Militer
- 5 Tragedi Kecelakaan di Indonesia Setelah Mengikuti Google Maps
- Saham Apple Makin Rontok Dihajar Tarif Impor Trump pada China
- Google Gaji Pegawai untuk "Nganggur" Selama Setahun
- Cara Download WhatsApp di PC serta Tutorial Loginnya
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Presiden Prabowo Minta Aturan TKDN Diubah dan Lebih Fleksibel
- Cara Membuat Action Figure Diri Sendiri di ChatGPT
- Gara-gara Tarif Trump, Apple Fanboy Berbondong-bondong Beli iPhone Baru
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone dari India dan China ke AS
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap