Instagram Sembunyikan Jumlah "Like", Apa Kata Kreator Konten Indonesia?
- Rencana Instagram menyembunyikan hitungan "likes" secara publik makin mendekati kenyataan. Pada awalnya, ada tujuh negara yang lebih dulu menjajal uji coba ini, yaitu Kanada, Brasil, Irlandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia, dan Selandia Baru.
Kini uji coba penyembunyian likes secara publik mulai digulirkan di Amerika Serikat sehingga total ada delapan negara. Instagram memang belum mau membeberkan kapan kebijakan baru ini akan berlaku secara global.
Baca juga: Penutupan Jumlah Like Instagram Mulai Disebar di Amerika
Namun, jika semakin meluas, bukan tidak mungkin kebijakan ini akan berlaku utnuk semua pengguna Instagramdalam waktu dekat. Meskipun belum resmi, beragam respon sudah menyeruak, termasuk dari kreator konten di Indonesia.
Bukan hanya likes, hilangkan juga jumlah follower
Untuk mencari tahu pandangan mereka soal rencana Instagram menyembunyikan likes, KompasTekno mewawancarai sejumlah kreator dari Tanah Air.
Salah satunya adalah Putri Anindya, fotografer yang kerap mengunggah foto berteman travelling di Instagram. Puan, panggilan akrabnya, justru sepakat dengan kebijakan menyembunyikan likes di Instagram.
"Soalnya dengan (jumlah) likes yang enggak ada, orang-orang akan fokus pada konten tanpa embel-embel engagement," akunya saat dihubungi KompasTekno, Selasa (12/11/2019).
Baca juga: Instagram Luncurkan Reels, Fitur Video Pendek Mirip TikTok
Likes sebenarnya tidak benar-benar hilang karena pemilik akun masih bisa melihatnya. Hanya saja likes bakal disembunyikan secara publik sehingga tak dapat dilihat orang lain. Menurut Puan, hal ini bisa mengurangi adu jumlah likes antar posting dan antar kreator.
Sebab, menurut Puan, gara-gara likes, selama ini banyak akun-akun Instagram yang memasang bot untuk menambah likes dan followers yang dipandang meningkatkan engagement.
Karena itulah, ia juga berharap tidak hanya likes, tapi jumlah followers juga ikut disembunyikan secara publik karena masih banyak bot yang bertebaran.
"Jujur capek juga lihat orang-orang peduli dengan engagement sampai mereka beli bot likes dan followers. Baguslah kalau likes dihilangkan, seharusnya angka (jumlah) followers juga," jelasnya.
Menurut Puan, hal itu juga akan berdampak positif bagi bisnis digital marketing karena akan lebih fokus pada konten yang dibuat oleh para kreator, bukan sekadar jumlah likes atau followers.
Bakal menyesuaikan diri
Konten Kreator lainnya dari Indonesia, Reza Mustar, mengemukakan pendapat senada. Sosok di balik akun @Komikazer ini mengaku tidak terlalu mempermasalahkan kebijakan yang tengah diuji Instagram itu.
Justru, menurut Reza, penyembunyian likes akan memberikan dampak positif bagi pengguna Instagram maupun influencer.
Baca juga: Stalking di Instagram Kini Wajib Login Dahulu
Terkini Lainnya
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?