Bocoran Video Ungkap OS Android untuk Feature Phone

- Di tengah derasnya produk smartphone, ponsel fitur (feature phone) tetap memiliki pasarnya sendiri. Menurut laporan Counterpoint Research, pengapalan ponsel dengan kemampuan terbatas ini tembus angka 95 juta unit secara global pada kuartal I-2019.
Mungkin karena masih diminati, Google pun kabarnya menggarap OS Android khusus untuk ponsel fitur. Rumor ini belakangan diperkuat dengan sebuah video yang menampilkan ponsel fitur dengan beberapa aplilkasi Google di dalamnya.
Kabar Android untuk ponsel fitur sebenarnya sudah terkuak awal tahun lalu, ketika kode sumber (source code) browser Chromium memuat mode "tanpa sentuhan" yang dibuat untuk perangkat non layar sentuh.
Temuan ini menjadi indikasi awal bahwa Chrome akan merambah ke ponsel fitur untuk pertama kalinya.
Baca juga: Google Resmikan Android 10 Go Edition, OS Ringan untuk Ponsel Murah
Akan tetapi, Google sempat menghapus kode ini pada awal bulan September yang menimbulkan dugaan bahwa rencana pembuatan software Android untuk ponsel fitur dibatalkan.
Setalah video terbaru ini beredar, isu pengembangan Android untuk ponsel fitur kembali menguat.
Selain beberapa aplikai Andorid bawaan seperti Gmail, Maps, YouTube dan aplikasi Facebook, ponsel fitur di video tersebut juga memiliki aplikasi bernama Proxx yang disebut sebagai kloning aplikasi game Minesweepee.
Dalam video tersebut juga terungkap versi Android yang berjalan adalah Android 8.1, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Jumat (27/9/2019).
Selain versi Android, di menu "tentang ponsel" juga tercantum deskripsi bahwa ponsel fitur tersebut adalah "Iron GAFP" yang diperkirakan sebagai singkatan dari "Google Android Feature Phone".

Apabila rumor itu benar, belum diketahui pasti apakah yang melatar belakangi Google membuat Android khusus ponsel fitur.
Baca juga: 100 Juta Feature Phone Pakai KaiOS yang Didanai Google
Padahal, perusahaan search engine raksasa itu sudah berinvestasi ke KaiOS, software spesialis ponsel fitur dengan nilai 22 juta dollar AS (Rp 310 miliar).
Dengan KaiOS, ponsel fitur juga bisa digunakan untuk mengakses aplikasi Google, termasuk Google Assistant, seperti yang tampak dalam video. Ponsel fitur yang menjalankan KaiOS juga bisa mengakses layanan pesan instan WhatsApp.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android