Layanan Anti-Cheater Kaspersky Bisa Mendeteksi Pemain Curang di Game

- Di dalam game kompetitif, pemain yang curang atau mereka yang memakai cheat memang bikin geram. Di ranah profesional, kecurangan dalam bermain bahkan bisa berdampak terhadap reputasi pemain hingga turnamen yang dijadikan kompetisi.
Melihat peluang dari fenomena cheater ini, firma keamanan siber Kaspersky menghadirkan sebuah layanan berbasis cloud bernama Kaspersky Anti-Cheat untuk memberangus para pemain curang yang menggunakan program cheat.
“Permainan yang adil adalah hal yang sangat berharga bagi para gamer yang berusaha menunjukkan kelas dan keterampilan mereka," ujar Product Owner Kaspersky Anti-Cheat, Anton Selikhov, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (17/9/2019).
Baca juga: 7 Tren Baru Serangan Siber di Indonesia Menurut Kaspersky
"Oleh karena itu solusi kami akan memberikan kesempatan bagi penyelenggara turnamen untuk mempertahankan keseimbangan yang stabil dalam komunitas game," imbuhnya.
Seperti namanya, layanan ini berfungsi untuk mengendus program cheat yang digunakan oleh pemain curang saat bermain game online multiplayer. Kaspersky Anti-Cheat akan diintegrasikan di dalam sistem turnamen e-sports atau game online itu sendiri.
Perangkat lunak client Kaspersky Anti-Cheat juga harus dipasang di masing-masing komputer pemain, agar server bisa melacak segala aktivitas pemain yang berhubungan dengan game online tadi. Pendeteksian program cheat berlangsung secara real-time.
Hasil pendeteksian ini kemudian secara otomatis diberikan kepada pelanggan atau admin yang membeli layanan Kaspersky Anti-Cheat dan bisa dipantau melalui antarmuka web.
Setelah itu, admin tersebut bisa melakukan tindakan secara terhadap orang yang terpantau berlaku curang.
Baca juga: Pemain Curang di Apex Legends Bakal Dihukum Saling Diadu
"Solusi anti-cheat Kaspersky membuktikan teknis kecurangan tanpa mengambil tindakan apapun kepada para pemain, melainkan menyerahkan keputusan akhir kepada wasit dan penyelenggara turnamen," tulis Kaspersky dalam keterangannya.
Meski terus memonitor keberadaan program cheat, software anti-curang bikinan Kaspersky diklaim tidak akan mengganggu permainan. Game disebut bakal tetap berjalan tanpa lag atau kekurangan bandwidth.
Layanan Kaspersky Anti-Cheat untuk sekarang masih berstatus beta, tapi sudah bisa dijajal oleh para pengembang game online dan penyelenggara turnamen e-sports. Peminat bisa mendaftarkan diri di situs Kaspersky di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis