Huawei Mate 30 Terancam Tidak Bisa Memakai Aplikasi dan Layanan Google
- Huawei sedang bersiap meluncurkan smartphone seri Mate 30. Namun, jajaran flagship baru tersebut agaknya terancam tak bisa hadir dengan aneka layanan dan aplikasi Google seperti Play Store dan Google Maps.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang juru bicara Google yang berbicara secara anonim kepada Reuters.
Sebab, menurut sang juru bicara yang enggan disebut namanya ini, penangguhan blokir produk AS terhadap Huawei sepanjang 90 hari yang diperpanjang beberapa waktu lalu tak berlaku untuk perangkat baru seperti Mate 30.
Baca juga: Baca juga: Huawei Masih Bisa "Bernafas" di AS 90 Hari Lagi
Perusahaan-perusahaan AS sebenarnya bisa mengajukan lisensi agar tetap dibolehkan berdagang dengan Huawei selama masa penangguhan.
Namun, Google tak menjelaskan apakah akan meminta lisensi supaya bisa terus memasok aplikasi dan layanannya kepada Huawei atau tidak.
Sejauh ini Departemen Perdagangan AS telah menerima lebih dari 130 permohonan lisensi dari berbagai perusahaan AS yang ingin tetap berbisnis dengan Huawei, tapi belum ada satupun yang dikabulkan.
Selain Mate 30, ponsel Huawei anyar lainnya seperti smartphone lipat Mate X yang tak kunjung meluncur juga terancam tidak bisa memakai layanan dan aplikasi Google.
Meski demikian, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Kamis (29/8/2019), ponsel-ponsel Huawei tetap bisa menjalankan OS Android karena sifatnya yang terbuka (open source).
Huawei sendiri sudah menyiapkan alternatif bernama HarmonyOS sebagai antisipasi apabila sama sekali tidak bisa menggunakan sistem operasi Android.
Baca juga: Ini Rencana Huawei Jika Dilarang Pakai Android
Ketika dijumpai di Jakarta dalam rangka perkenalan HarmonyOS di Jakarta, Selasa (27/8/2019), Senior Manager EMUI Product Marketing Huawei James Lu mengatakan pihaknya baru akan memakai OS tersebut apabila benar-benar kepepet.
"Kami akan membuatnya (HarmonyOS) lebih siap ketika kami membutuhkannya, tapi tidak untuk sekarang," kata James.
Terkini Lainnya
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- HP "Flagship" Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali sebelum Beli
- Oppo Find X8 Rilis Global Hari Ini di Bali, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia