Sony Bicara Pasar "Earphone" Kabel versus Wireless di Indonesia

JAKARTA, - Presiden Direktur Sony Indonesia, Kazuteru Makiyama memprediksi kondisi pasar earphone di Indonesia. Menurutnya penjualan earphone berjenis wireless alias tanpa kabel mulai meningkat di Indonesia.
Menurut Kazuteru, peningkatan ini dipicu karena earphone wireless cenderung lebih mudah dan ringkas ketimbang yang masih menggunakan kabel.
Apalagi konsumen di Indonesia sudah mulai gemar naik angkutan umum dan pada kondisi itulah konsumen butuh earphone yang tidak sulit untuk digunakan.
"Market earphone ini stabil, tidak banyak peningkatan dan jika turun pun tidak signifikan. Tapi permintaan untuk (earphone) wireless justru yang terus bertambah," ungkap Kazuteru kepada KompasTekno saat ditemui di Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Ia juga mengatakan, tren serupa pun terjadi di produk earphone Sony. Menurut dia, penjualan earphone wireless terus meningkat seiring dengan permintaan yang besar dari konsumen. Namun ia tak mengungkap berapa jumlah peningkatan yang dimaksud.

"Produk wireless di Sony ini juga masih baru, tapi terus meningkat. Tapi saya tidak bisa buka persentase peningkatannya," ungkap Kazuteru.
"(Earphone) wireless ini terus bertambah karena perangkatnya makin mudah untuk digunakan. Itulah kenapa, menurut pendapat saya, karena makin mudah maka permintaannya makin besar," lanjutnya.
Baca juga: Masuk Indonesia, Earphone Sony WF-1000XM3 Andalkan Noise Cancellation
Kondisi ini juga kemudian dikaitkan dengan tren menghilangnya jack audio 3,5 mm di kalangan para pembuat ponsel.
Ia menilai, permintaan konsumen yang mulai beralih pada earphone wireless membuat vendor ponsel makin giat dan berani menghapus keberadaan jack 3,5 mm.
"Kemudian karena inilah para pembuat smartphone kemudian menghilangkan jack audio 3,5 mm ini. Saya pikir itu datang dari permintaan para konsumen, karena itulah yang diinginkan pengguna saat ini," pungkas Kazuteru.
Baca juga: Alasan Samsung Ganti Jack Audio 3,5 mm dengan USB C di Galaxy A80
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android