Masih Bermasalah, Boeing 737 Max Baru Bisa Terbang Lagi di 2020
- Boeing 737 Max diprediksi baru bisa terbang kembali pada awal 2020 mendatang, menyusul perbaikan dan pelatihan yang masih diperlukan. Sebelumnya, B737 Max dijadwalkan kembali terbang pada September 2019.
Mundurnya jadwal tersebut dikarenakan oleh perbaikan software yang sedang dilakukan Boeing. Ada juga soal pelatihan yang dibutuhkan untuk pilot dan teknisi B737 Max setelah update software disetujui nanti.
Boeing telah mengajukan proposal perbaikan software MCAS di B737 Max kepada otoritas penerbangan AS, FAA. Namun setelah dievaluasi dalam simulator, FAA menganggap masih ada potensi yang bisa menyebabkan kecelakaan fatal.
Baca juga: FAA Temukan Lagi Kelemahan Boeing B737 Max
Potensi yang dimaksud adalah lambannya chip komputer MCAS dalam mengembalikan horizontal stabilizer ke posisi normal. Sehingga, pilot harus menunggu agak lama saat emergency, misalnya apabila pesawat dalam kondisi stall.
Menurut laporan The Wall Street Journal yang dirangkum oleh KompasTekno, Kamis (18/7/2019), kondisi ini sifatnya masih terus berubah-ubah. Boeing pun masih harus memenuhi permintaan FAA terkait aspek keselamatan.
Namun dengan skenario terbaru ini, sejumlah pejabat FAA dan pimpinan serikat pilot memperkirakan B737 Max baru bisa kembali beroperasi secara global pada Januari 2020, atau 12 bulan setelah Boeing pertama kali mengajukan rencana perbaikan software MCAS.
Baca juga: Boeing Ketahuan Ganti Nama 737 Max Pesanan Maskapai Eropa
Kini, eksekutif Boeing, engineer FAA, dan regulator penerbangan internasional bersama-sama membuat analisis keamanan yang mencakup segala isu, seperti prosedur emergency recovery hingga komponen elektronik yang yang diduga bisa menjadi sumber masalah.
Beberapa penaksiran tersebut bahkan juga dikembangkan, bukan hanya kepada B737 Max saja, melainkan juga kepada lini pesawat Boeing 737 awal, seperti B737 seri classic (-300, -400, -500) dan Next Generation/NG (-600, -700, -800, -900).
Terkini Lainnya
- Fungsi VPN untuk Mengakses Internet yang Perlu Diketahui
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Bukan untuk Ponsel, OS Hongmeng untuk TV Huawei?
- Ponsel Redmi K20 Pro Bodi Emas Dijual Rp 97 Juta
- Lebih Dekat dengan Ponsel Kamera Putar Galaxy A80
- Video Oppo Reno Disiksa, dari Digores hingga Dibengkokkan