Pendiri Apple Sarankan Hapus Akun Facebook

- Sahabat dari mendiang Steve Jobs sekaligus salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak lagi-lagi mengajak masyarakat untuk meninggalkan Facebook. Wozniak meminta para pengguna agar segera menghapus akun Facebook milik mereka.
Ajakan tersebut rupanya disebabkan oleh kekhawatiran Wozniak atas isu privasi yang terus mendera Facebook. Wozniak merasa khawatir media sosial ini akan terus melakukan pelanggaran privasi dan memata-matai pengguna.
"Ada banyak jenis orang, dan beberapa manfaat Facebook sepadan dengan hilangnya privasi. Tetapi kalau saya, saya merekomendasikan Anda mencari cara untuk keluar dari Facebook," kata Wozniak.
Baca juga: Steve Wozniak: Apple Harus Bikin iAndroid
Ia mengatakan, tidak ada yang menjamin apakah Facebook sampai saat ini masih menguping percakapan pengguna atau tidak. Pada tahun 2018 lalu, Wozniak pun berhenti menggunakan Facebook dan menghapus akun miliknya.
Hal tersebut dipicu oleh tindakan Facebook yang mengumpulkan banyak data pribadi untuk mencari uang lewat iklan. Facebook memang memanfaatkan data tersebut untuk melakukan tergeting ke audiens yang disasar.
"Siapa yang tahu jika ponsel saya masih bisa menguping sekarang?" keluh Wozniak sebagaimana dikutip KompasTekno dari Digital Trends, Rabu (10/7/2019).
Tak hanya Facebook, aplikasi lain yang juga berada di bawah naungan Facebook Inc. juga diduga dapat menguping percakapan pengguna. Instagram salah satunya.
Baca juga: Benarkah Instagram Menguping Percakapan Pengguna untuk Iklan?
Namun demikian, Adam Mosseri, CEO Instagram pada Juni lalu sempat menyangkal tuduhan tersebut. Ia mengatakan bahwa Instagram tidak bisa mendengar percakapan pengguna.
Tetapi satu hal yang perlu digarisbawahi, reputasi Facebook terhadap perlindungan data pengguna sangatlah buruk. Apalagi setelah skandal kebocoran data pada kasus Cambridge Analytica menyeruak.
Pada 2018 lalu, tak hanya Steve Wozniak, CEO Apple Tim Cook sudah lebih dulu mengritik Facebook dengan mengatakan bahwa Apple sebenarnya bisa saja memanfaatkan data pengguna seperti Facebook, tetapi hal itu tidak dilakukan.
Terkini Lainnya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Microsoft Tutup Skype, Pelanggan Ini Tuntut Uangnya Dikembalikan
- Awas Klik File di WhatsApp Desktop Bisa Kena Malware, Update Sekarang!
- Pasar PC Global Tumbuh 9 Persen Awal 2025, Ini Penyebabnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS
- LAN: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Karakteristik, serta Kelebihan dan Kekurangannya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- Trafik Broadband Telkomsel Naik 12 Persen saat Idul Fitri 2025
- 3 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Samsung Galaxy A26 5G: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
- Google PHK Ratusan Karyawan, Tim Android dan Pixel Terdampak
- Harga iPhone 12, 12 Mini, 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max Second Terbaru