Beda Harga Rp 300.000, Ponsel Xiaomi "BM" Masih Banyak Diburu Halaman all -

JAKARTA, - Ponsel ilegal alias black market (BM) masih merajalela di gerai-gerai ponsel di Jakarta.
Dalam penelusuran Kompas Tekno di salah satu toko elektronik terbesar di Jakarta, masih banyak gerai yang menjajakan ponsel BM atau yang awam disebut ponsel distributor.
Menurut salah satu penjual yang enggan disebut namanya, ponsel distributor masih banyak dicari.
"Iya (banyak dicari). Karena harganya lebih murah, selisihnya bisa Rp.300.000-an", ujarnya.
Ia mengaku meski ponsel distributor memiliki kelemahan pada layanan purna jual, tidak banyak pembeli yang mengeluhkan hal itu.
Baca juga: Xiaomi Indonesia Tak Lagi Layani Servis Ponsel BM
"Sudah jual banyak (ponsel BM), enggak banyak yang komplain selama ini. Kalau barangnya jelek, pasti balik sini kok", lanjutnya.
Hal itu diamini oleh salah satu pembeli yang baru saja membeli ponsel Redmi Note 7 versi distributor.
"Saya dari Redmi Note 4 sudah pakai distributor", aku pembeli yang enggan disebut namanya itu.
"Tapi selama global version, sama aja enggak ada masalah. Saya pakai Redmi Note 5A distributor juga sama (gak ada masalah)," klaim pria yang sudah menggunakan Xiaomi selama empat tahun itu.
Baca juga: Xiaomi Berhenti Bikin Ponsel Mi Max dan Mi Note

Kendati demikian, tidak semua toko mau menjual ponsel BM.
Beberapa di antaranya bahkan membujuk pelanggan yang sedang mencari ponsel ilegal itu untuk membeli yang versi resmi.
"Kalau saya pribadi selalu menyarankan TAM (garansi resmi). Bedanya enggak jauh, Rp 200.000-300.000, tapi garansinya lebih gampang," jelas Dirman, salah satu penjual di Roxy ITC, Jakarta.
Ia tidak memungkiri, masih banyak orang yang berburu ponsel BM. TAM sendiri merupakan distributor resmi Xiaomi di Indonesia.
Respons Xiaomi
Pihak Xiaomi tidak menampik masih banyak ponsel BM yang beredar di Indonesia.
Masalah tersebut adalah tanggung jawab banyak pihak yang harus segera dituntaskan.
Baca juga: Cara Bedakan Smartphone Resmi dan BM Sebelum Membeli
Xioami sendiri telah mendorong para Mi Fans untuk membeli produk resmi dengan menggaungkan kampanye #mendingresMI. Keuntungan layanan purna jual menjadi iming-iming yang disodorkan agar Mi Fans lebih memilih produk resmi.
"Salah satu strateginya ya peningkatan pelayanan dan keuntungan beli produk resmi," jelas Stephanie Sicilia, Head of Public Relations Xiaomi Indonesia saat dihubungi KompasTekno, Sabtu (22/6/2019).
"Tapi untuk menghentikan distribusi ponsel BM pastinya butuh kerja sama dari berbagai pihak," lanjutnya.
Pemerintah memang masih berjibaku memberantas peredaran ponsel BM dengan mekanisme identifikasi nomor International Mobile Station Equipment Identity (IMEI). Ponsel yang tidak memiliki nomor IMEI akan dilacak kemudian akan diblokir.
Kebijakan ini direncanakan akan bergulir pada tahun ini. Namun hingga pertengahan tahun 2019, belum ada kejelasan kapan regulasi IMEI ini akan tegas diterapkan.
Baca juga: Erajaya Minta Pemerintah Tegas Blokir Ponsel “BM” lewat IMEI
Terkini Lainnya
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jadwal MPL S15 Minggu Ini, Ada "Derby Klasik" RRQ Hoshi vs Evos Glory
- Hadiah Kompetisi E-sports EWC 2025 Tembus Rp 1 Triliun
- iPhone 6s Kini Masuk Kategori HP Lawas
- Sekali Klik, Prosesor Intel Bisa Dibikin Ngebut
- Monopoly Hadirkan Asistensi Suara untuk Bantu Mengelola Permainan
- Cara Menyimpan Status WhatsApp Teman Tanpa "Screenshot" atau Aplikasi Lain
- Beli Ponsel Huawei di Erafone Garansi 100 Persen Uang Kembali
- Kamera Putar Asus Zenfone 6 Disiksa, Begini Nasibnya