Telkomsel Dirikan Perusahaan Pendanaan "Startup"
- Operator seluler Telkomsel membentuk anak perusahaan baru, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), yang bergerak di bidang pendanaan untuk startup teknologi di Indonesia.
Modal awal yang disiapkan oleh TMI adalah sebesar 40 juta dollar AS atau sekitar Rp 576 miliar. TMI berkolaborasi dengan MDI Ventures, Telkom, dan Singtel Innov8, sebuah corporate venture capital (CVC) milik Singtel.
Dana investasi baru itu akan dipakai untuk menemukan, melakukan pendanaan strategis, dan bekerja sama dengan berbagai startup yang berada di tahap pertumbuhan awal (early-growth stage).
Baca juga: 2 Startup Indonesia Bakal Tampil di Future Makers 2019 di Singapura
“Kami bekerja sama dengan startup dalam membangun rencana strategis dan eksekusi operasional untuk memaksimalkan nilai jangka panjang," kata Andi Kristianto, Chief Executive Officer (CEO) TMI dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Senin (13/5/2019).
Sementara Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan bahwa kolaborasi bersama MDI Ventures, Telkom, dan Singtel Innov8 melalui TMI akan memberikan kemampuan menghadirkan engagement model bagi startup yang mencari akses ke permodalan strategis.
TMI yang dimiliki 100 persen oleh Telkomsel bertugas melakukan aktivitas investasi serta proses sinergi dan kolaborasi di berbagai unit bisnis Telkomsel, seperti big data, gaming, streaming, dan payment.
Baca juga: Asal Usul Kata Unicorn di Industri Startup, Mengapa Bisa Dipakai?
TMI berinvestasi pada perusahaan baru yang menjanjikan dan memiliki potensi bekerja sama secara sinergis, dalam mengakselerasi pertumbuhan perusahaan tersebut dengan memanfaatkan akses pada ekosistem, aset, dan kompetensi yang dimiliki Telkomsel.
Berkolaborasi dengan startup bukanlah hal yang baru bagi Telkomsel. Sejak 2015, lebih dari 5.000 startup dari 20 kota di Indonesia telah mendapatkan akses kepada sumber daya Telkomsel melalui program The NextDev.
Pada tahun 2018, Telkomsel juga meluncurkan program inkubasi untuk internet of things (IoT) bernama Telkomsel Innovation Center (TINC), yang bertujuan untuk membantu mereka mengeksekusi strategi go-to-market dan meningkatkan kapabilitas teknis produk.
Terkini Lainnya
- Smartwatch Huawei Watch GT 5 dan GT 5 Pro Resmi, Diklaim Lebih Akurat Pantau Kesehatan
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro Plus 5G di Indonesia
- 3 Game Gratis Epic Games, Ada Game Zombi "The Last Stand: Aftermath"
- Jakarta Juara Umum PON XXI Cabor E-sports
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun